SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar mengaku prihatin atas peristiwa bencana banjir yang melanda Kecamatan Tegalbuleud akibat meluapnya Sungai Ciparanje sejak Minggu malam.
Bencana ini telah menyebabkan terhentinya aktifitas warga, termasuk berdampak pada kegiatan belajar mengajar tatap muka di sejumlah sekolah di Desa Tegalbulued dan Desa Buniasih yakni SMKN 1 Tegalbulued dan SD Cikadu.
Baca Juga :
"Saya merasa prihatin dengan kejadian banjir di Tegalbuleud, tentu hal ini akan sangat terdampak kepada kegiatan dan kehidupan warga masyarakat disana," ungkap Hera Iskandar kepada Sukabumiupdate.com, Senin (25/10/2021).
Dia berharap segera ada penanganan maksimal dari pemerintah setempat dan pihak terkait sehingga beban masyarakat yg terdampak banjir bisa segera di eliminir.
Untuk sekolah yg terdampak, kata Hera, pihaknya berharap agar kepala sekolah segera mengambil langkah tepat agar kegiatan belajar mengajar bagi para siswanya tetap bisa terselenggara.
"Saya rasa kepala sekolah untuk segera mengambil sikap dengan memberikan kebijakan kepada para siswanya untuk belajar di rumah, bukan libur tetapi belajar di rumah dengan teknis disesuaikan dan meminta arahan dinas pendidikan," ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut Hera, kegiatan belajar tetap terlaksana. Mengenai teknis pembelajaran, pada pandemi ini siswa terbiasa belajar secara daring.
"Hal ini dapat di fungsikan dalam keadaan darurat banjir seperti saat ini, tetapi tentu dengan support teknis dari dinas pendidikan," tegasnya.