Dari Pengungsian, Lansia Ini Ceritakan Tanah Bergerak di Cigulusur Sukabumi

Jumat 22 Oktober 2021, 19:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar 37 jiwa dari 25 kepala keluarga di Kampung Cigulusur RT 01/01 Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, terdampak tanah bergerak atau pergerakan tanah, yang mulai terjadi sejak Kamis sore kemarin, 21 Oktober 2021. Sejumlah warga mengungsi salah satunya pasangan lansia mak Aisah dan suami yang berusia lebih dari 60 tahun.

Saat kejadian ia suami dan anaknya langsung mengungsi ke warung yang berada di lokasi lebih aman. Rumahnya mengalami kerusakan cukup parah, sehingga tidak bisa ditempati karena dikhawatirkan roboh.

"Hari ini kami pindah ke tenda, mengungsi dulu disini," jelas Aisah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/10/2021).

Suami istri ini kemudian menceritakan suasana mencekam saat pergerakan tanah mulai merusak rumahnya. Saat itu, Kamis petang mereka tengah duduk santai karena kondisi di luar hutan sejak siang.

"Tiba-tiba ada suara ngebletek. Lantai rumah pecah, tembok retak-retak," jelasnya.

Aisah dan suami semakin panik karena kerusakan di rumahnya terus terjadi. Bahkan pintu rumah tidak bisa ditutup karena pondasi bangunan terdampak pergerakan tanah yang melintas di lahan tempat tinggalnya.

photoWarga Kampung Cigulusur RT 01/01 Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, saat menggotong barang elektronik untuk dipindahkan, Jumat, 22 Oktober 2021. - (P2BK Purabaya)</span

"Pas keluar liat retakan di jalan makin lebar. Langsung mengungsi ke saung warung yang ada di sana. Kami semalaman disana. Hari ini baru ke tenda ini,"

Kemarin sore, ada bletek suara, malam juga. kemaren kemarennya ada tapi sedikit sedikit. kami sedang duduk ada ngebletek. Nggak miring, tapi tembok lantai pecah retak-retak, pintu nggak bisa ketutup. rumah bergeser. jalan-jalan retak. tadi malam ngungsi di warung, hari ini masuk ke tenda.

Sejak pagi tadi BPBD Kabupaten Sukabumi membangun tenda pengungsian di lokasi aman, untuk tempat menginap warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigulusur Desa Margaluyu.

Kondisi di lokasi ditutup oleh aparat gabungan karena hujan terus mengguyur. Dikhawatirkan retakan tanah bertambah parah dan mengancam keselamatan warga di lokasi terdampak.

Baca Juga :

Selain merusak rumah dan bangunan, pergerakan tanah di lokasi tersebut juga mengancam 18 kepala keluarga lainnya. "Jadi jumlah terancam dan terdampak sementara 25 kepala keluarga (37 jiwa)," tulis P2BK Purabaya. 

Selain rumah, Pergerakan Tanah ini pun berdampak terhadap 5 ribu meter tanaman pertanian dan yang terancam seluas 10.000 meter. Kerugiannya sendiri masih dalam taksiran.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)