SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menegaskan sopir bus yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi - Cianjur (sebelumnya disebut di Jalan Raya Sukalarang), tidak kabur. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Dua Jajat Munajat mengatakan, sang sopir mengamankan diri.
"Sopir bus yang dikatakan kabur, itu tidak benar. Sopir bus tersebut mengamankan diri ke Mapolsek Sukalarang," kata Ipda Jajat. Kecelakaan yang tepatnya terjadi di Kampung Jati, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 19 Oktober 2021 itu menewaskan pengendara motor yang masih berstatus pelajar.
Ipda Jajat mengatakan, korban merupakan pelajar laki-laki berusia 18 tahun asal Kecamatan Kebonpedes tewas setelah tergilas ban belakang bus bernomor Z 7866TA jurusan Sukabumi - Banjar yang dikemudikan D (66 tahun). "Meninggal di tempat kejadian akibat tergilas ban belakang bus," ujarnya menjelaskan.
Korban yang mengalami luka parah dan meninggal di tempat, dibawa ke Rumah Sakit Umum Hermina Sukabumi untuk diidentifikasi dan selanjutnya akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sepeda motor Honda Tiger bernomor polisi F 3243 OR milik korban pun rusak ringan akibat terjatuh membentur aspal di badan jalan.
Sedangkan bus tidak mengalami kerusakan. "Untuk truk yang bersenggolan dengan sepeda motor saat ini belum diketahui," ucap Ipda Jajat.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas dengan bus di Jalan Raya Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 19 Oktober 2021 sekira pukul 07.20 WIB. Saat itu, pelajar tersebut sedang dalam perjalanan menuju sekolah.
Ipda Jajat menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat sepeda motor Honda Tiger F 3243 OR yang dikemudikan korban, melaju dari arah Sukaraja menuju Sukalarang. Setibanya di lokasi, kuda besi ini hendak mendahului bus Z 7866TA, namun diduga malah bersenggolan dengan truk dari arah berlawanan.
"Sehingga sepeda motor tersebut oleng dan jatuh ke badan jalan. Sementara pengendaranya jatuh tepat di bawah kendaraan bus dan tergilas oleh ban belakang," jelasnya.