Edarkan Tramadol di Pabrik, Oknum Karyawan di Cibadak Sukabumi Ditangkap

Kamis 14 Oktober 2021, 13:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap salah satu oknum karyawan pabrik di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang diduga mengedarkan obat terlarang tanpa izin berupa tramadol di tempat ia bekerja. Laki-laki berinisial TH (27 tahun) diamankan pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Panit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cibadak Inspektur Polisi Dua Sapri mengatakan, ditangkapnya terduga pelaku berawal dari laporan petugas keamanan pabrik tempat TH bekerja. Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap terduga pelaku pada Rabu kemarin.

"Kami melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan terduga pelaku yang menjual obat-obatan tersebut," kata Ipda Sapri, Kamis, 14 Oktober 2021.

Baca Juga :

photoBarang bukti yang diamankan polisi. - (Istimewa)

Berdasarkan keterdangan terduga pelaku, Ipda Sapri menyebut TH menjual obat tramadol itu ke sesama karyawan pabrik dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 7.500 per butir. "Benar (terduga pelaku) memiliki dan mengedarkan dengan menjual tramadol ke sesama oknum karyawan," ujarnya.

Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa obat tramadol sebanyak lima lembar (sekira 53 butir), uang senilai Rp 250 ribu, dan kartu identitas terduga pelaku. "TH menjual obat kepada beberapa oknum karyawan sudah beberapa kali," ucap Ipda Sapri.

Kini, TH mendekam di Markas Kepolisian Sektor Cibadak dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Ia disangka karena mengedarkan kesediaan farmasi berupa obat keras tanpa keahlian dan tanpa izin, sebagaimana melanggar ketentuan Pasal 196, 197, dan 198 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan," kata Ipda Sapri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa