SUKABUMIUPDATE.com - Supyani (26 tahun), akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon untuk mendapat perawatan medis. Ia adalah warga Kampung/Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang jatuh dari pohon kelapa setinggi 12 meter pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Anak kedua pasangan Misa (70 tahun) dan Juansah (66 tahun) yang menjadi tulang punggung keluarga itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon pada Selasa, 12 Oktober 2021 petang. Sebelumnya, ia hanya terbaring lemah akibat jatuh ke tanah dari ketinggian belasan meter dengan posisi duduk.
"Pasien dibawa ke RSUD Jampangkulon pada Selasa, 12 Oktober 2021, sekira pukul 17.00 WIB," kata pendamping pasien dari Relawan Sukabumi Walagri, Elan, kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 13 Oktober 2021.
Baca Juga :
Elan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sukatani serta mendapat bantuan dari kepala desa untuk bekal pasien dan keluarga selama pengobatan di rumah sakit. Pemerintah desa pun dikabarkan sudah mengurus BPJS Kesehatan pasien karena ada kesalahan Nomor Induk Kependudukan.
"Kata pihak RSUD Jampangkulon, pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di Sukabumi. Kami masih menunggu RSUD Jampangkulon yang sedang koordinasi dengan rumah sakit di Sukabumi, yang siap menanganinya. Jika akan membantu bisa menghubungi 0858-6300-5612," kata Elan.
Sebelumnya diberitakan, kondisi Supyani (26 tahun) mengkhawatirkan. Ia mengalami kecelakaan saat menyadap untuk keperluan membuat gula merah, jatuh dari pohon kelapa ketinggian 12 meter dalam posisi terduduk. Supyani mengalami kerusakan tulang dari dada hingga ke kaki.