SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 42 unit mesin pompa air disalurkan Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat untuk mendukung produksi pangan dan hasil panen. Ini adalah kali kedua, sebelumnya diserahkan 35 unit pompa air ke petani di Sukabumi.
Sekretaris Dinas Pertanian Denis Eriska mengatakan secara keseluruhan pompa air yang dibagikan sebanyak 123 unit disalurkan secara bertahap selama tiga hari. "Hari pertama kemarin sebanyak 35 unit, tadi hari kedua 42 unit, dan besok hari ke tiga 46 unit," ujarnya.
Denis berharap, kepada kelompok tani yang mendapat bantuan bisa merawat mesin pompa agar tidak cepat rusak karena akan sering digunakan.
"Yang pasti para petani harus punya rasa memiliki walaupun ini didapatkan dari bantuan pemerintah. Kalau misalkan petani beranggapan pompa ini hanya bantuan, terus tidak ada rasa memiliki, biasanya alat lebih cepat rusak," jelasnya.
Masih kata Denis, petani bisa bersepakat untuk mencari dana perawatan, misalnya dengan sistem sewa diantara mereka yang membutuhkan.
Baca Juga :
"Nah agar biaya perawatan mudah dan tidak membebankan kepada anggota, mungkin bisa diterapkan ada sistem sewa antar anggota ataupun petani yang gak masuk kelompok tani," terangnya.
"Tapi harus dibedakan antara tarif sewa ke anggota dan bukan anggota, kenapa hal itu dilakukan itu nanti uang sewa bisa digunakan untuk pemeliharaan. Mesin itu ada masa ausnya, part partnya harus ada pergantian, dari uang sewa itu bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan mesin pembelian suku cadang," tandasnya.