SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi akan membangun patok titik nol kilometer di sekitar toko Aloha, dekat Citimall, di Jalan Ahmad Yani. Ini menjadi jawaban soal di mana lokasi yang menentukan dimulainya penghitungan jarak Sukabumi dengan daerah lain.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan pembangunan patok nol kilometer tersebut bersamaan dengan pengerjaan proyek jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani yang ditargetkan rampung pada Desember 2021. "Itu di Aloha, samping Citimall," kata Fahmi, Senin, 11 Oktober 2021.
Fahmi mengakui ada perbedaan pendapat tentang keberadaan titik nol kilometer Sukabumi. Ia menyebut ada yang mengatakan di Aloha, depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat, dan Pendopo Sukabumi. "Setelah dilakukan kajian dari data dan fakta yang ada, yang paling kuat itu di Aloha," ujarnya.
"Makanya kemudian bersepakat titik nol kilometer ditetapkan di Aloha yang dulu berdasarkan saksi para sesepuh ada paneng yang menyatakan di sana adalah titik nol kilometer," imbuh Fahmi.
Fahmi pun berharap dibangunnya patok atau kawasan nol kilometer tersebut mampu menjadi bukti sejarah untuk generasi mendatang dan membawa semangat untuk terus melakukan perbaikan. Termasuk menjadi wisata sejarah dan pengembangan ekonomi sekitar.
Fahmi juga mengirim desain titik nol kilometer yang nanti akan dibangun di sekitar toko Aloha di dekat simpang tiga Jalan PGRI/Balai Desa di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.
Seperti diketahui, setiap daerah atau kota akan memiliki titik nol kilometer sebagai tanda untuk mengukur jarak tempuh antar daerah. Untuk titik nol Indonesia, sebagian besar masyarakat sudah mengetahuinya yakni di Desa Iboih Ujong, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Di beberapa daerah, patok atau tugu nol kilometer bukan hanya berfungsi sebagai acuan untuk mengukur jarak tempuh, tetapi dijadikan sebagai destinasi wisata.