SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung milik guru ngaji di Kampung Babakan Sawah RT 25/07 Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ambuk pada 27 September 2021 lalu saat sang guru bernama Ustaz Dandan (36 tahun) mengajari murid-muridnya Al-Quran selepas salat Isya.
Rumah berukuran 6x6 meter persegi itu ambruk pada bagian alas ruang tengah. Semula, Ustaz Dandan mengajari murid-muridnya di masjid yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat tinggal dia. Namun karena Ustaz Dandan mengalami patah kaki kanan akibat kecelakaan tunggal karena menghindari kucing, ia memindahkan belajarnya ke rumah.
"Awalnya mengajar mengaji anak laki-laki di masjid dan anak perempuan di rumah. Tapi setelah kecelakaan sebulan lalu di Desa Padabenghar, Jampang Tengah, saat akan ke Sukabumi pakai motor, kaki kanan saya patah, dialihkan ke rumah karena tak sanggup berjalan ke masjid," kata dia, Kamis, 7 Oktober 2021.
Ustaz Dandan menuturkan, ambruknya rumah dia mungkin dikarenakan jumlah muridnya yang terlalu banyak, yakni 45 orang. Sehingga, ruangan tengah yang terbuat dari bilik bambu tidak kuat menahan beban tersebut. Kekinian, warga setempat mulai membangun kembali rumah Ustaz Dandan secara gotong royong.
Sejumlah pihak terlibat dalam pembangunan ini, antara lain tokoh masyarakat H Mustofa, Ketua Pemuda Pancasila, GP Ansor Ciracap, KNPI Ciracap, ketua rukun tetangga, komunitas Black Ghost, dan para donatur terutama CSM Putra Ujunggenteng. "Sekarang bangunannya semi permanen ukuran 9x10 meter, baru mencapai 40 persen," katanya.