SUKABUMIUPDATE.com - Pihak keluarga merasa ada yang aneh dari ditemukannya Hamizan Hadid Kamali di dalam sumur di Kampung Baru Ciaul Cibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis, 7 Oktober 2021. Sebelumnya, bocah lima tahun itu dilaporkan hilang.
Kakak ipar korban, Ai Nuraisyah (47 tahun), mengatakan keanehan itu karena sumur tersebut masih tertutup rapi. "Kalau anak mengejar layangan mungkin ada bekasnya. Ini tidak ada. Tutupnya juga masih rapi. Di dalam (sumur) itu anaknya masih selonjoran," kata Ai kepada awak media, Kamis.
Kata teman korban, Ai menyebut, para Rabu kemarin, Hamizan bermain bersama dua temannya di sekitar lokasi kejadian untuk melihat pengamen ondel-ondel. Namun setelah temannya pulang, Hamizan sudah tidak ada. "Tapi dilihat dari CCTV warga, tidak ada ondel-ondel yang lewat," ujarnya.
Keluarga pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian Hamizan. Kini, korban sudah dibawa ke tempat penyembuhan patah tulang untuk mengobati kakinya. "Terima kasih banyak sudah peduli kepada keponakan saya. Alhamdulillah bisa ditemukan," kata Ai.
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, Hamizan harus mengalami patah kaki usai ditemukan di dalam sumur pada Kamis, 7 Oktober 2021. Sehari sebelumnya, bocah lima tahun asal Ciaul Pasir Kota Sukabumi tersebut dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah tidak ada kabar sejak Rabu sore.
Hamizan ditemukan dalam sumur yang berlokasi di Kampung Baru Ciaul Cibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Warga setempat yang pertema menemukan, Unang Mardiana (61 tahun), menyebut korban ditemukan sekira pukul 11.00 WIB usai terdengar suara dari arah sumur.