SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman memimpin rapat pembahasan kerja sama pengelolaan sampah antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan PT Masaro Sukabumi Maju Mandiri di aula BKPSDM, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dikutip dari siaran pers pemerintah daerah, rapat ini membahas tentang kerja sama pengelolaan sampah melalui aplikasi teknologi MASARO (Management Sampah Zero) Institut Tekhnologi Bandung atau ITB di Kabupaten Sukabumi.
Direktur Masaro Sukabumi Wenda Aweng mengatakan MASARO adalah suatu sistem pengelolaan sampah yang mampu mengubah sampah yang dianggap tidak bernilai dan sumber masalah menjadi produk yang bernilai jual tinggi.
Dengan penerapan MASARO, paradigma pengolahan sampah dapat diubah, dari semula kumpul-angkut-buang, menjadi pilah-angkut-proses-jual dan cost center menjadi profit center.
Baca Juga :
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Ade Suryaman menyampaikan apresiasi apa yang dilakukan oleh MASARO. Apalagi pengelolaan sampah ini tidak menggunakan biaya dari APBD dan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
"Yang penting kesiapan dari sampahnya saja mereka olah dan dijadikan pupuk organik untuk tumbuhan, nanti pupuknya itu dapat digunakan untuk para petani," kata Ade.
Ade berharap dengan teknologi MASARO bisa memberikan dampak positif untuk Sukabumi yang bersih dan terbebas sampah. "Berarti dengan adanya perjanjian ini untuk pengelolahan sampah tidak banyak terbebani misalnya untuk pengangkutan, ini akan lebih ringan dalam pembiayaan," ujarnya.