SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu sektor usaha yang babak belur akibat pandemi covid-19 adalah tukang foto pernikahan. Pembatasan yang dilakukan untuk berbagai event yang melibatkan massa atau kerumunan, membuat mereka kehilangan pendapatan.
Dengan sejumlah pelonggaran aktivitas yang dilakukan pemerintah saat ini, para tukang foto bisa bernafas sedikit lega, walaupun tetap harus menyesuaikan karena pandemi covid-19 belum berakhir.
"Selama kebijakan PPKM kita tidak bisa berbuat lebih banyak. Untuk pendapatan jelas sangat berdampak karena tidak adanya acara pernikahan. Makanya kita disini melakukan diskusi untuk kesiapan kedepannya," ucap Ketua Komunitas Fotokami Azis Firdaus kepada sukabumiupdate.com.
Hari ini, Selasa 5 Oktober 2021 komunitas Fotokami, mengadakan silaturahmi dalam HUT ke 12 di Objek Wisata Situgunung di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Lanjut kata Azis, para fotographer di Sukabumi perlu arahan atau diskusi untuk mencari solusi atas tantangan pekerjaan di masa mendatang.
"Kebanyakan fotografer disini, dari jasa wedding, dan kita harus kompak dalam hal apapun terutama dalam harga paket poto," tuturnya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk berdiskusi dalam rangka menguatkan peran komunitas. "Iya, selain kami diskusi sampai malam ini, kita juga besok melakukan empat kegiatan yaitu photo hunting, photo talk, wedding talk dan perform, kita juga selama dua tahun tidak ada kegiatan apapun karena keterbatasan untuk tatap muka, dan sekarang membangkitkan lagi peran komunitas dalam mengumpulkan para penghobi foto untuk aktif kembali," jelasnya.