SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid membeberkan tentang kronologis penurunan level penanganan Covid-19 dari Level 2 menjadi Level 3.
Menurut Harun berdasarkan Intruksi Mendagri Nomor 47 tahun 2021, Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu dari 24 kota dan kabupaten yang mengalami penurunan Level dari Level 2 menjadi Level 3. Sementara tiga daerah lainnya yang masih tetap di Level 2 adalah Kota Cirebon, Banjar dan kabupaten Pangandaran.
"Jika melihat dari segi penanganan Covid-19 dari mulai tracking, trecing hingga treatment maupun tingkat kesembuhan, keterisian tempat tidur atau jumlah pasien dirawat di rumah sakit serta pasien yang menjalani isolasi mandiri, sampai minggu kemarin Kabupaten Sukabumi masuk Level 1," tutur Harun mengklarifikasikan soal penurunan Level 2 menjadi Level 3.
Selanjutnya awal pekan lalu, kembali turun menjadi Level 2. Namun karena adanya tambahan indikator dalam Intruksi Mendagri Nomor 47 tahun 2021 yang mengatur tentang capaian vaksinasi sebesar 50 persen dari total jumlah target sasaran.
Selain itu itu target sasaran vaksinasi untuk lansia harus mencapai 40 persen. Karena indikator tersebut mengakibatkan Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan dari Level 2 menjadi Level 3.
"Untuk target sasaran vaksinasi Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.136.590, maka untuk 50 persennya berarti sebanyak 1.068.295 warga. Sementara sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi kita baru mencapai sekitar 27,66 persen," ulas Harun.
Begitu juga dengan jumlah sasaran vaksinasi lansia yang harus mencapai 40 persen atau untuk Kabupaten Sukabumi berada di angka 194.854 orang lansia. Hingga kini, jumlah sasaran yang telah tercapai berdasarkan data Komisi Penanggulangan Covid-19, baru mencapai 23,44 persen.
"Karena kedua indikator itu belum terpenuhi, maka terhitung mulai tanggal 2 oktober 2021 Kabupaten Sukabumi turun level," ungkap Harun Alrasyid.
Menurutnya hal itu akan menjadi motivasi bagi kami untuk bisa memenuhi kekurangannya, untuk target 50 persen masih kekurangan sekitar 23,34 persen dan untuk target lansia masih kekurangan di angka 16,43 persen. "Minggu depan targetnya semoga sudah bisa tercapai," tandasnya.