Dinkes: PPKM Kabupaten Sukabumi Level 3, Capaian Vaksinasi Covid-19 Kurang

Selasa 05 Oktober 2021, 16:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid membeberkan tentang kronologis penurunan level penanganan Covid-19 dari Level 2 menjadi Level 3.

Menurut Harun berdasarkan Intruksi Mendagri Nomor 47 tahun 2021, Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu dari 24 kota dan kabupaten yang mengalami penurunan Level dari Level 2 menjadi Level 3. Sementara tiga daerah lainnya yang masih tetap di Level 2 adalah Kota Cirebon, Banjar dan kabupaten Pangandaran. 

Baca Juga :

"Jika melihat dari segi penanganan Covid-19 dari mulai tracking, trecing hingga treatment maupun tingkat kesembuhan, keterisian tempat tidur atau jumlah pasien dirawat di rumah sakit serta pasien yang menjalani isolasi mandiri, sampai minggu kemarin Kabupaten Sukabumi masuk Level 1," tutur Harun mengklarifikasikan soal penurunan Level 2 menjadi Level 3.

Selanjutnya awal pekan lalu, kembali turun menjadi Level 2. Namun karena adanya tambahan indikator dalam Intruksi Mendagri Nomor 47 tahun 2021 yang mengatur tentang capaian vaksinasi sebesar 50 persen dari total jumlah target sasaran.

photoVaksinasi di kalangan lansia digelar di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. - (Istimewa)</span

Selain itu itu target sasaran vaksinasi untuk lansia harus mencapai 40 persen. Karena indikator tersebut mengakibatkan Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan dari Level 2 menjadi Level 3.

"Untuk target sasaran vaksinasi Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.136.590, maka untuk 50 persennya berarti sebanyak 1.068.295 warga. Sementara sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi kita baru mencapai sekitar 27,66 persen," ulas Harun.

Baca Juga :

Begitu juga dengan jumlah sasaran vaksinasi lansia yang harus mencapai 40 persen atau untuk Kabupaten Sukabumi berada di angka 194.854 orang lansia. Hingga kini, jumlah sasaran yang telah tercapai berdasarkan data Komisi Penanggulangan Covid-19, baru mencapai 23,44 persen.

"Karena kedua indikator itu belum terpenuhi, maka terhitung mulai tanggal 2 oktober 2021 Kabupaten Sukabumi turun level," ungkap Harun Alrasyid.

Menurutnya hal itu akan menjadi motivasi bagi kami untuk bisa memenuhi kekurangannya, untuk target 50 persen masih kekurangan sekitar 23,34 persen dan untuk target lansia masih kekurangan di angka 16,43 persen. "Minggu depan targetnya semoga sudah bisa tercapai," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)