SUKABUMIUPDATE.com - Kalangan Emak-emak di Kampung Bojongjengkol, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, kompak turut serta terlibat dalam proses pembangunan Jembatan Gantung.
Jembatan penyeberangan ini dibangun membentang diatas aliran Sungai Ciseureh. Infrastruktur tersebut merupakan akses penghubung antara Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, dengan Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder.
"Baru ada pembangunan jembatan. Sebelumnya kalau mau melintas harus menyeberangi aliran sungai, itupun kalau kondisi air sungai kecil disaat musim kemarau," Ungkap Imas (43 tahun), salah seorang kepada Sukabumiupdate.com, Senin 4 Oktober 2021.
Hampir semua kalangan ibu rumah tangga yang ada di Kampung Bojongjengkol ikut membantu dengan proses pembangunannya, terutama mengangkut material batu yang akan digunakan sebagai pondasi gapura jembatan.
"Kami membantu pada malam hari mulai pukul 19.30 WIB, hingga pukul 22.00 WIB, sekuat tenaga saja," tuturnya.
Bukan hanya kalangan emak-emak saja, pembangunan jembatan gantung tersebut juga melibatkan kalangan anak-anak. Wajar saja hal itu terjadi, betapa tidak jembatan ini menjadi harapan warga untuk menunjang aktifitas perekonomian.
"Warga dari semua lapisan, ibu - ibu hingga anak - anak juga ikut, saking menginginkan adanya jembatan penyeberangan," pungkasnya.
Pembangunan jembatan gantung Bojongjengkol tersebut, direncanakan dengan panjang 80 meter, lebar 1,20 meter. "Pembangunan jembatan gantung tersebut di kerjakan oleh Vertical Rescue Indonesia, dalam rangka HUT TNI ke 76. Pengerjaan baru 2 hari," pungkasnya.