SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian Ramdan Aliansyah (18 tahun) yang tenggelam saat berenang di danau Situ Batukarut Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/10/2021) malam dihentikan sementara. Ramdan bukan yang pertama, karena seingat warga setempat sudah ada 8 orang yang meninggal tenggelam saat berenang di situ yang berada di Desa Selaawi ini.
Batukarut adalah danau buatan yang dibangun sekitar tahun 1970, untuk kebutuhan irigasi pertanian. Sebelumnya hanya aliran sungai dari sumber mata air yang sudah ada sejak jaman Belanda.
Kawasan situ tersebut adalah hutan dengan pohon rindang, memiliki aliran air yang jernih dan jarang kering. Batukarut hingga saat ini masih menjadi salah satu sumber air bagi PDAM di Sukabumi.
Burhan (67 tahun), salah seorang tetua kampung setempat paham betul jika situ ini bukan arena untuk berenang. Tidak ada warga setempat yang berani berenang ke tengah situ atau menyeberang tanpa alat bantu pelampung.
Mitos yang beredar di masyarakat menurut Burhan situ ini akan selalu "minta" korban jika ada orang atau wisatawan yang nekat berenang. "Peristiwa yang menimpa Ramdan yang sampai Minggu malam belum ditemukan bukan pertama kalinya."
"Dulu sempat dua orang mahasiswa dari Bandung yang tenggelam saat berenang disini, Seingat saya kalau dihitung ada sekitar delapan orang yang meninggal saat berenang di sini, sejak tahun 1981 atau saat situ ini terbentuk,” sambung Burhan.
Baca Juga :
Ia kemudian bercerita soal hal mistis yang diceritakan oleh orang tua dulu. "Disini masih sering datang orang yang menggelar ritual. Mereka bakar kemenyan dan sebagainya. Enggak sering, kadang-kadang,” ujarnya.
Burhan menjelaskan bahwa dari cerita orang dulu kawasan Situ Batukarut dipercaya dihuni mahluk gaib. Warga setempat menyebut makhluk itu berwarna putih dan berukuran besar, raksasa yang kono sering terlihat bergelantungan di pohon-pohon sekitar area situ.
“Beberapa orang pernah lihat. Putih besar, gelantungan di pohon dekat mushola,” tutupnya.