Motor untuk Guru Jadi Pedagang Asongan di Sukabumi, Nasib Honorer di Indonesia

Sabtu 02 Oktober 2021, 20:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Herman (41 tahun), guru honorer di salah satu sekolah dasar di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mendapat sepeda motor dari Sahabat Kristiawan Peduli atau SKP Indonesia. Sebelumnya, kabar Herman viral di media sosial karena memilih banting setir menjadi pedagang asongan sejak pandemi.

Founder SKP Indonesia Kristiawan Saputra mengatakan bantuan tersebut langsung diserahkan di ruas Jalan Nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 2 Oktober 2021. Tempat tersebut menjadi lokasi Herman biasa menjajakan dagangannya setiap hari.

"Motor ini kita berikan untuk orang yang berbakti mempunyai dedikasi. Ini kelanjutan karena setiap tahun kita memberikan reward kepada guru honorer yang mengabdi terhadap dunia pendidikan dan kita akan berikan beberapa motor lagi kepada guru honorer lainnya," kata Kristiawan kepada awak media. Selain motor, ada pula modal usaha untuk Herman yang diperoleh dari penggalangan dana di platform kitabisa.com.

Herman mengaku bahagia dengan pemberian sepeda motor tersebut serta akan digunakannya untuk mengajar dan usaha. "Ini buat usaha dan ngajar juga, karena punya cita-cita ingin jualan sambil ngajar untuk penghasilan sehari-hari," ungkapnya. "Ini pun harapan saya punya kendaraan untuk bisa blusukan ke sekolah yang jaraknya jauh," tambah dia.

Asep Deni, akademisi Sukabumi, yang hadir dalam penyerahan tersebut mengatakan kondisi yang dialami Herman merupakan daya picu bagi semua pihak, terutama pemerintah. "Bahwa kewajiban kita untuk mendidik anak bangsa agar lebih maju, tanpa melihat siapa pun," ujarnya. "Mari hargai guru honorer tanpa pamrih."

photoHerman (41 tahun), guru honorer di salah satu sekolah dasar di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, memilih banting setir menjadi pedagang asongan. - (Sukabumiupdate.com/PKL-Utama)

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, Herman yang semula guru honorer ekstrakurikuler pencak silat ini mengaku telah dibebastugaskan untuk sementara waktu karena kegiatan belajar mengajar di sekolahnya digelar secara daring. Kondisi itu membuatnya sulit memperoleh penghasilan, meski sebelumnya masih mendapat honor setiap tiga bulan sekali.

"Tidak dapat honor (selama pembelajaran daring) karena setelah ada Covid-19 langgsung dicabut anggaran. Meski sempat tiga bulan sekali dapat anggaran honorer, tapi sudah tidak belanjut, lalu akhirnya ya berdagang asongan," kata dia, Rabu, 18 Agustus 2021.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)