Gegara Tak Pakai Baju, Alasan di Balik Pesan Suara Wali Allah di Sukabumi

Sabtu 02 Oktober 2021, 17:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki pesan suara viral yang menyebut ada salah satu ustaz di Surade, Kabupaten Sukabumi, yang mengaku sebagai Wali Allah (Waliyullah), akhirnya terungkap. Rekaman suara berdurasi 2 menit dan 21 detik tersebut dibuat Arif Rahman Hakim. Ia adalah Ketua DPC LSM Komunitas Pemberantas Korupsi atau KPK Pasundan Surade.

Kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 2 Oktober 2021, warga Kampung Munjul RT 01/02 Desa Sirnasari, Kecamatan Surade tersebut mengaku pesan suara yang menyebar di aplikasi WhatsApp itu dimaksudkan sebagai bahan kajian. "Memang benar itu suara saya, yang di-share di grup KPK Pasundan untuk dibahas dan dikaji," kata dia.

Namun, Arif tidak menyangka rekaman suara yang ia khususkan untuk grup internal organisasinya itu menyebar ke sejumlah grup WhatsApp lain. "Tidak menyangka pesan suara tersebut di-share ke mana-mana," ujarnya.

Arif mengakui membagikan rekaman suara tersebut pada Kamis, 30 September 2021 ke grup WhatsApp KPK Pasundan. Alasan ia melakukan itu karena menurutnya ada asumsi dari masyarakat soal sosok Ustaz Encep yang dalam beberapa waktu terakhir tidak memakai baju saat pengajian atau istigasah. "Ini yang menjadi perbincangan di warga selama kurang lebih tiga pekan," katanya.

Tujuannya membagikan rekaman suara itu pun untuk meminta pendapat anggota dan pimpinan KPK Pasundan, khususnya di Surade. "Tetapi pesan suara itu keluar grup seolah-olah saya menyebar fitnah," ucap Arif. "Asumsi itu ramai di masyarakat karena perubahan Ustaz Encep tidak pakai baju sejak ada gurunya dari Malang yang disebut abah."

Arif juga meyakinkan publik bahwa ia masih memiliki ikatan keluarga dengan Ustaz Encep. Sehingga saat ada asumsi di masyarakat soal kebiasaan Ustaz Encep tidak memakai baju dan dilantik menjadi Wali Allah, Arif tidak mempercayainya. "Hanya saja kesalahan saya mengirim pesan suara ke grup internal KPK Pasundan," ungkap dia.

Atas kejadian tersebut, Arif meminta maaf terhadap keluarga besar Ustaz Encep dan sejumlah nama yang disebut dalam pesan suara yang beredar. "Dalam waktu dekat kami akan silaturahmi ke keluarga Kyai Haji Empah (ayah Ustaz Encep)," kata Arif. "Kami pun sudah dapat surat panggilan dari Polres Sukabumi untuk hadir hari Senin," imbuhnya.

photoFoto yang ikut disebar bersama dengan pesan suara yang menyebut ada Wali Allah di Surade, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, warga Surade dihebohkan dengan pesan suara yang menyebut salah satu tokoh agama bernama Ustaz Encep sudah dilantik Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi Wali Allah (Waliyullah). Semula tidak diketahui siapa yang berbicara di balik pesan suara yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp itu.

Kiriman pesan suara berdurasi 2 menit dan 21 detik ini menjelaskan sebuah foto yang juga disebar bersamaan dengan pesan suara yang dimaksud. Berikut ucapan yang disampaikan pesan suara tersebut.

"Perhatikan untuk rekan-rekan. Yang tidak pakai baju itu Ustaz Encep, pemimpin pesantren, yang mengaku sekarang sudah dilantik oleh Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi Waliyullah. Adalagi katanya dia lagi naikin ilmu. Yang kedua, itu Ustaz Samsul yang pakai baju hitam, itu pengurus GOIB Kecamatan Surade yang sudah dipecat. Yang ketiga pakai kaus putih, kepalanya diikat, itulah yang dipanggil abah-abah, itu orang Malang, nama lengkapnya sudah ada di atas kyai haji apa gitu, di Malang pengurus NU juga. Itulah yang mengaku dia sudah bolak-balik ke Arasy dan sudah jaminan ke surga. Terus yang keempat, itu lurah Bakang, pakai baju kuning, sorban putih, kopiah hitam, ini pendamping hukum para APDESI, para lurah se-Kecamatan Surade, itu Bakang, lurah Cipeundeuy. Terus satu lagi pihak kepolisian, ana gak paham. Itu ya, orang-orang yang selama ini, yang sekarang kita lagi bahas, itu Wali Encep yang gak pakai baju. Kalau ana sih bukan siapa-siapa dengan dia, masih keluarga ana, keluarga dekat ana itu. Bapaknya Si Encep ini Kyai Haji Empah, biasa dipanggil Kang Empah. Terus di situ ada juga Kyai Usman. Itu kyai-kyai yang Memang mesantren. Kyai-kyai keilmuan juga lumayan. Tapi ya, heran juga sekarang jadi gak bisa berbuat apa-apa. Begitu teman-teman, silakan disikapi dan dikaji," kata pesan suara tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Bakang Anwar As'adi mengatakan seluruh narasi yang termuat dalam pesan suara itu tidak benar. Ia pun mengaku sudah mengonfirmasi hal ini ke Ustaz Encep dan anggota Kepolisian Sektor Surade pada Kamis, 30 September 2021 malam.

Sementara Ustaz Samsul yang namanya disebut dalam pesan suara tersebut mengatakan foto yang tersebar merupakan momen istigasah yang digelar kurang lebih sepekan kemarin di Pesantren Nurul Ikhlas di Kampung Leuwi Cagak RT 05/02 Desa Cipeundeuy. "Sudah kira-kira satu minggu lebih. Itu hoaks. Kami dan kepala desa serta Polsek Surade sudah datang dan bertemu dengan Ustaz Encep untuk meminta penjelasan," ujar Ustaz Samsul.

Lewat keterangan video, Ustadz Encep atau lengkapnya Encep Jaenal Mutaqim (33 tahun) juga membantah narasi dalam pesan suara itu. Ia mengatakan tidak mengaku sebagai Wali Allah atau mengajarkan ajaran sesat yang tidak sesuai syariat agama Islam. "Adapun berita yang tersebar itu adalah hoaks, tidak benar. Demikian pernyataan klarifikasi ini saya sampaikan dalam keadaan sadar sehat jasmani dan rohani, serta tanpa paksaan dari pihak mana pun," katanya, Kamis malam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)