Polisi Selidiki Pesan Suara yang Sebut Ada Wali Allah di Surade Sukabumi

Sabtu 02 Oktober 2021, 14:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pesan suara viral yang menyebut ada salah satu ustaz di Surade mengaku sebagai Wali Allah (Waliyullah), mendapat tanggapan Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Darmawansyah Nawirputra. AKBP Dedy menyebut sudah mengumpulkan keterangan dari kejadian ini.

Dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada awak media lewat kelompok kerja wartawan, Sabtu, 2 Oktober 2021, Dedy mengatakan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi telah menerima laporan dugaan fitnah terhadap seseorang yang disebut sebagai Wali Allah. Laporan itu diterima pada Jumat, 1 Oktober kemarin.

"Dari hasil pengumpulan bahan keterangan, ustaz yang dimaksud tidak pernah menyatakan dirinya sebagai wali. Yang bersangkutan pun merasa dirugikan dan melaporkan kejadian ini ke Polres Sukabumi," kata Dedy.

Hingga Sabtu ini, Dedy menyebut Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi masih menyelidiki kejadian tersebut. "Upaya yang dilakukan sampai saat ini masih dalam mengumpulkan alat bukti, keterangan saksi, dan lain-lain," ujar dia mengakhiri keterangannya kepada wartawan.

photoFoto yang ikut disebar bersama dengan pesan suara yang menyebut ada Wali Allah di Surade, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Heboh Pesan Suara Ada Wali Allah di Surade Sukabumi, Begini Penjelasannya

Sebelumnya diberitakan, warga Surade, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan pesan suara yang menyebut salah satu tokoh agama bernama Ustaz Encep sudah dilantik Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi Wali Allah (Waliyullah). Tidak diketahui siapa yang berbicara di balik pesan suara yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp itu.

Dalam beberapa hari terakhir, grup WhatsApp warga Surade menerima pesan suara yang bernada seperti suara laki-laki. Kiriman pesan suara berdurasi 2 menit dan 21 detik ini menjelaskan sebuah foto yang juga disebar bersamaan dengan pesan suara yang dimaksud. Berikut ucapan yang disampaikan pesan suara tersebut.

"Perhatikan untuk rekan-rekan. Yang tidak pakai baju itu Ustaz Encep, pemimpin pesantren, yang mengaku sekarang sudah dilantik oleh Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi Waliyullah. Adalagi katanya dia lagi naikin ilmu. Yang kedua, itu Ustaz Samsul yang pakai baju hitam, itu pengurus GOIB Kecamatan Surade yang sudah dipecat. Yang ketiga pakai kaus putih, kepalanya diikat, itulah yang dipanggil abah-abah, itu orang Malang, nama lengkapnya sudah ada di atas kyai haji apa gitu, di Malang pengurus NU juga. Itulah yang mengaku dia sudah bolak-balik ke Arasy dan sudah jaminan ke surga. Terus yang keempat, itu lurah Bakang, pakai baju kuning, sorban putih, kopiah hitam, ini pendamping hukum para APDESI, para lurah se-Kecamatan Surade, itu Bakang, lurah Cipeundeuy. Terus satu lagi pihak kepolisian, ana gak paham. Itu ya, orang-orang yang selama ini, yang sekarang kita lagi bahas, itu Wali Encep yang gak pakai baju. Kalau ana sih bukan siapa-siapa dengan dia, masih keluarga ana, keluarga dekat ana itu. Bapaknya Si Encep ini Kyai Haji Empah, biasa dipanggil Kang Empah. Terus di situ ada juga Kyai Usman. Itu kyai-kyai yang Memang mesantren. Kyai-kyai keilmuan juga lumayan. Tapi ya, heran juga sekarang jadi gak bisa berbuat apa-apa. Begitu teman-teman, silakan disikapi dan dikaji," kata pesan suara tersebut.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Bakang Anwar As'adi mengatakan seluruh narasi yang termuat dalam pesan suara itu tidak benar. Ia pun mengaku sudah mengonfirmasi hal ini ke Ustaz Encep dan anggota Kepolisian Sektor Surade pada Kamis, 30 September 2021 malam. "Tidak ngaku-ngaku wali. Itu fitnah dan berita hoaks. Adapun penyebar hoaks-nya lagi dalam penelusuran," kata dia, Jumat, 1 Oktober 2021.

Sementara Ustaz Samsul yang namanya disebut dalam pesan suara tersebut mengatakan foto yang tersebar merupakan momen istigasah yang digelar kurang lebih sepekan kemarin di Pesantren Nurul Ikhlas di Kampung Leuwi Cagak RT 05/02 Desa Cipeundeuy. "Sudah kira-kira satu minggu lebih. Itu hoaks. Kami dan kepala desa serta Polsek Surade sudah datang dan bertemu dengan Ustaz Encep untuk meminta penjelasan," ujar Ustaz Samsul.

Lewat keterangan video, Ustadz Encep atau lengkapnya Encep Jaenal Mutaqim (33 tahun) juga membantah narasi dalam pesan suara itu. Ia mengatakan tidak mengaku sebagai Wali Allah atau mengajarkan ajaran sesat yang tidak sesuai syariat agama Islam. "Adapun berita yang tersebar itu adalah hoaks, tidak benar. Demikian pernyataan klarifikasi ini saya sampaikan dalam keadaan sadar sehat jasmani dan rohani, serta tanpa paksaan dari pihak mana pun," katanya, Kamis malam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).