SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2021 di Lapang Apel Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Jumat, 1 Oktober 2021. Dalam kesempatan itu, Fahmi turut membacakan ikrar.
''Sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Rongrongan tersebut, lanjut ikrar yang dibacakan, dimungkinkan karena kelengahan dan kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara. Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
''Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nila-nilai Pancasila,'' ungkap Fahmi. Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara di Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021 melalui video conference dengan prosedur menerapkan protokol kesehatan di Aula Setda - Palabuhanratu.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 ini dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di lokasi Monumen Pancasila Sakti, Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain Kabupaten Sukabumi, upacara secara virtual serentak ini diikuti oleh sejumlah pejabat publik di Indonesia.
Menurut Marwan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan kewajiban sebagai wujud menghormati dan menghargai serta mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan sekaligus melanjutkan perjuangan mereka demi tegaknya Pancasila.
"Tentunya kita diingatkan kembali apa yang disampaikan dengan statement Ketua DPR RI bahwa dalam perjalanan negeri ini banyak sekali tantangan dan cobaan yang dihadapi. Tentu dengan penguatan kembali ideologi Pancasila, menjadi satu kekuatan kebersamaan untuk membangun negeri. Ini yang perlu terus dikuatkan karena anak-anak bangsa sudah lupa dengan sejarah. Itu yang paling dikhawatirkan," kata dia.
SUMBER: INSTAGRAM/DOKPIM KOTA DAN KABUPATEN SUKABUMI