Terekam CCTV: Kelompok Pencuri Pakaian Spesialis Distro Beraksi di Kota Sukabumi

Rabu 29 September 2021, 17:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian pakaian oleh sekelompok pria di dua distro di Kota Sukabumi terekam kamera CCTV. Mereka melakukan aksinya secara terorganisir dengan menggunakan modus yang sama.

Kedua distro yang menjadi target aksi pencurian para pelaku masing-masing berlokasi di Jalan Pelabuhan II di Kecamatan Citamiang dan Kecamatan Warudoyong.

Baca Juga :

Pose Sarangheo Pejabat Kota Sukabumi, Fahmi Terima Penghargaan BKKBN Jabar

Kesal dengan aksi kelompok pencuri tersebut, kedua pemilik distro tersebut akhirnya membagikan rekaman CCTV di media sosial Facebook, baru-baru ini.

Menurut Rudi Irawan (38 tahun), pemilik Distro Uday Clothes, para pelaku beraksi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu kondisi distro sedang sepi.

Dalam aksinya, masing-masing pelaku menjalankan perannya. Satu orang bertugas untuk mengalihkan perhatian pemilik ditro dengan mengajaknya mengobrol, satu pelaku lainnya berdiri di depan pemilik untuk menghalangi rekannya yang sedang beraksi.

"Kondisi distro lagi sepi, mereka masuk bertiga, satu orang mengajak saya mengobrol, satu lagi menghalangi saya dan satu pelaku lainnya memilih baju dan memasukannya ke dalam jaket besar," papar Rudi Irawan kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (29/9/2021).

photoKelompok pencuri pakaian spesialis distro saat beraksi di dua distro di Kota Sukabumi. - (Istimewa)</span

Pelaku berhasil membawa kabur tiga lusin pakaian. Rudi mengaku pada saat kejadian, dirinya tidak konsen karena dialihkan oleh para pelaku. Dia menduga mereka merupakan sindikat pencurian spesialis distro.

Usai mencuri di distro milik Rudi Irawan, para pelaku melanjutkan aksinya di distro Chicago Clothes milik Deri Agustian (27 tahun) yang tak lain adalah adik dari Rudi Irawan.

Baca Juga :

Modus yang digunakan pelaku sama seperti di tempat sebelumnya. "Toko saya juga kemalingan dan para pelakunya sama persis dengan pelaku pencurian di toko milik kakak saya," tutur Deri yang mengaku kehilangan 17 potong celana panjang.

Menurut Deri, pelaku seluruhnya berjumlah empat orang. Tiga orang masuk ke dalam distro dan satu pelaku lainnya menunggu di dalam mobil.

Atas kejadian tersebut kedua pemilik distro menderita kerugian jutaan rupiah. Sejauh ini kedua pemilik distro belum memutuskan untuk melaporkan aksi pencurian yang dialaminya ke aparat kepolisian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)