Korban Bentrok Ormas di Gekbrong Dikenal Suka Bantu yang Nganggur

Senin 27 September 2021, 15:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Endang (49 tahun), warga Kampung Cikadu, RT 01/09 Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi ini dikenal sebagai sosok yang baik dan berjiwa sosial tinggi. Ia meninggal dalam bentrokan antara organisasi kemasyarakatan atau ormas Pemuda Pancasila dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten di perbatasan Sukabumi - Cianjur, Ahad, 26 September 2021.

Tetangganya, Sobari (49 tahun), mengakui kebaikan Endang yang suka membantu warga sekitar. "Dia itu suka masukin warga (yang nganggur) untuk bekerja di setiap ada perusahaan baru di daerah sini atau wilayah Sukalarang," katanya, Senin, 27 September. Endang pun dikenal sebagai orang yang menjaga keamanan di sekitar tempat tinggalnya. "Kita kehilangan," tambah Sobari.

Hingga Senin siang menjelang sore, Sobari menuturkan pihak keluarga dan kerabat almarhum sedang menunggu kedatangan jenazah untuk disalatkan yang selanjutnya akan dimakamkan di tanah yang ada di belakang rumahnya. "Beliau meninggalkan istri dan ketiga anaknya. Dua anaknya sudah berkeluarga, satu lagi baru masuk SMA," ujarnya.

Pantauan di rumah duka, sejumlah personel Kepolisian Resor Sukabumi Kota berseragam lengkap dan menenteng senjata masih berjaga. Tak hanya itu, beberapa petugas keamanan berpakaian preman pun tampak hadir di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Sementara jenazah Endang hingga berita ini ditayangkan masih dalam penanganan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH.

photoPosko BPPKB yang dibakar. - (Istimewa)

Baca Juga :

Bentrok Ormas di Gekbrong, Kapolres Cianjur Jelaskan Kronologi dan Pemicunya

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan menjelaskan kronologi bentrok antara Pemuda Pancasila atau PP dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten atau BPPKB yang terjadi pada Ahad di wilayah Gekbrong, perbatasan Sukabumi - Cianjur.  Peristiwa pembakaran posko BPPKB yang videonya viral di media sosial itu dipicu kematian anggota PP dalam bentrok yang terjadi sebelumnya.

Kepolisian Resor Cianjur pun langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah kendaraan dan senjata tajam diamankan dari Gekbrong, lokasi bentrok berdarah antara anggota PP Sukabumi dan BPPKB Cianjur. "Pukul 15.30 WIB, terjadi bentrokan fisik antara anggota kedua ormas tersebut. Bentrokan menyebabkan satu orang anggota PP meninggal dunia dan satu anggota BPPKB terluka," jelas AKBP Doni Hermawan.

Bentrokan ini memicu aksi lanjutan dan pembakaran posko BPPKB yang ada di lokasi kejadian oleh ormas PP. "Kami juga mengamankan satu unit sepeda motor milik ormas PP yang rusak di lokasi kejadian," tegas AKBP Doni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)