Bentrok di Gekbrong, Kapolres Sukabumi Kota Minta PP dan BPPKB Menahan Diri

Minggu 26 September 2021, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca bentrok berdarah antara ormas PP dan BPPKB di Gekbrong perbatasan Sukabumi-Cianjur, kepolisian meningkatkan kesiagaan hingga Minggu malam ini (26/9/2021). Personel ditempat di sukalarang dan Gekbrong untuk memastikan tidak ada aksi massa lanjutan.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, mengatakan antisipasi akan terus dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak.

Baca Juga :

"Kami melakukan komunikasi, koordinasi kepada pimpinan dari kedua ormas tersebut, untuk sama-sama bisa menahan diri, kemudian memberikan informasi yang akurat terhadap seluruh anggotanya tersebut," ujar Zainal kepada awak media, Minggu malam (26/9/2021). 

Zainal menambahkan bahwa semua pihak untuk menyerahkan sepenuhnya penyidikan atas kejadian yang merenggut korban jiwa, luka dan rusak itu kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum. Dalam hal ini Polres Cianjur yang akan menangani perkaranya, karena kasus bentrok berada di wilayah Gekbrong

photoKapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin - (istimewa)</span

"Adapun untuk malam ini kita melakukan kegiatan patroli di titik kerumunan kedua ormas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.

Salah satu konsentrasi massa di wilayah Sukabumi berada di sekitar Sekretariat PAC PP Kecamatan Sukalarang di perlintasan menanjak dekat Tugu Macan. Sementara dari ormas BPPKB di wilayah Gekbrong Cianjur.

Baca Juga :

Bentrok Ormas di Gekbrong, Kapolres Cianjur Jelaskan Kronologi dan Pemicunya

Seperti diberitakan sebelumnya, PP Sukabumi bentrok dengan BPPKB Cianjur di wilayah Gekbrong. Terjadi pembakaran posko BPPKB di lokasi tersebut yang dipicu kematian anggota PP akibat bentrok di Gekbrong pada Minggu sore tadi.

Polres Cianjur sudah menggamankan sejumlah barang bukti dan saat ini tengah memburu para pelaku. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)