SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Pengendalian Operasi atau Pusdalops Penanggulangan Bencana Kabupaten Sukabumi menyebut 13 tabung gas meledak dalam kebakaran rumah sekaligus bengkel di Kampung Cirenged RT 16/05--sebelumnya disebut RT 15/05 Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 22 September 2021.
Pusdalops lewat laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Cisaat, Imam Ismail, mengatakan insiden yang terjadi sekira pukul 13.30 WIB itu bermula saat pegawai bengkel yang sedang menuangkan bensin mendapat sambaran api dari rekan kerjanya yang tengah menambal ban. Alhasil, api membesar dan menyebabkan kebakaran.
"Terjadi sambaran api kena bensin dan (mengakibatkan) kebakaran merambat terkena bangunan," tulis laporan P2BK Cisaat, Imam Ismail.
Masih dalam laporannya yang sama, Imam menyebut penyebab percikan api itu diduga berasal dari spirtus tambal ban dan merembet terkena bensin dan tabung gas elpiji tiga kilogram. "Meledak 13 tabung," lanjutnya. Tak ada korban meninggal, namun pemilik rumah sekaligus bengkel, Ooy alias Belo (55 tahun), mengalami luka bakar pada tangan kanannya
Diketahui, bengkel dan rumah milik Belo memiliki luas bangunan kurang lebih 100 meter persegi. Rumah itu pun dihuni dua kepala keluarga dengan empat jiwa. "Kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta," tulis laporan Imam.
Baca Juga :
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu. Kobaran api menghanguskan bangunan rumah sekaligus bengkel serta dua unit motor. Musibah kebakaran ini melanda bangunan rumah yang juga berfungsi sebagai bengkel motor milik Ooy alias Belo (55 tahun) yang berlokasi di Kampung Cirenged.
Menurut saksi mata, Deris (31 tahun), peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.30 WIB itu bermula ketika Egi, anak pemilik rumah, melayani pelanggan memperbaiki sepeda motor di bengkel yang terletak masih di sekitar halaman rumahnya. Saat memperbaiki mesin motor, tiba-tiba api memercik dan langsung menyambar tempat penyimpanan bensin eceran yang berada di dekatnya.
"Api langsung membesar dan merambat sampai ke bangunan rumah," ujar Deris. Diduga karena terdapat material mudah terbakar, api kian berkobar hingga akhirnya menjalar mengenai dua unit sepeda motor yang terparkir.