Prodi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Jadi Penyelenggara SKA Muda Freshgraduate

Jumat 17 September 2021, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa tingkat akhir dan lulusan (maksimal dua tahun) program studi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra mengikuti pelatihan dan sertifikasi SKA Freshgraduate yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ini merupakan bagian dari komitmen program studi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra dalam meningkatkan kompetensi lulusan mahasiswanya agar siap bersaing secara global. Dengan memanfaatkan program yang diselenggarakan Kementerian PUPR, maka pelatihan dan sertifikasi secara keseluruhan dibiayai kementerian.

Artinya, pelatihan ini tidak membebani pihak kampus maupun mahasiswa. Sebab, untuk mendapatkan sertifikat kompetensi secara normal, selain harus memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun, biayanya pun relatif mahal sekitar Rp 4,5 juta. Bagi mahasiswa yang lulus pelatihan dan uji sertifikasi akan diberikan sertifikat kompetensi SKA sesuai bidang yang diminatinya.

Sertifikasi SKA Freshgraduate sendiri merupakan program tahunan yang diselenggarakan Kementerian PUPR. Sebelumnya, informasi pelatihan dan setrtifikasi tersebut disampaikan Balai Jasa Konstruksi Wliayah III (BJKWIII) Jakarta. Universitas Nusa Putra pun menindaklanjuti informasi itu dengan mengirimkan surat pengajuan.

"Karena ada potongan anggaran untuk Covid-19, jumlah pendaftar dari Universitas Nusa Putra hanya 44 orang, dari 100 yang diusulkan," kata Ketua Prodi Teknik Sipil, Paikun, Jumat, 17 September 2021. Pelatihan online dengan pembukaan Kelas Distance Learning SIBIMA ini berlangsung sejak 2 Agustus hingga 15 September 2021.

photoKetua Prodi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra, Paikun. - (Istimewa)

Baca Juga :

Bahas Data Science dan AI, Nusa Putra Bakal Gelar Webinar: Catat Tanggalnya

Paikun mengatakan, karena tidak semua kampus yang memiliki program studi Teknik Sipil, Arsitek, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin, menjadi penyelenggara, Universitas Nusa Putra dimungkinkan menjadi satu-satunya di Sukabumi yang melaksanakan pelatihan ini. Universitas Nusa Putra pun menginformasikan kegiatan ini secara terbuka. Alhasil di antaranya ada mahasiswa dari IPB yang mendaftar melalui Universitas Nusa Putra.

"Menurut informasi dari BJKWIII Jakarta, terdapat 28 perguruan tinggi pengusul/penyelenggara, di antaranya Universitas Nusa Putra, ITB, Trisakti, Gunadharma, UPI, dan lain-lain. Namun, semua diselenggarakan secara online," ujarnya.

Pelatihan ini digelar satu hari dengan pemateri langsung dari pihak SIBIMA. Pelatihan kedua adalah pembekalan kompetensi tambahan oleh pemateri yang telah tersertifikasi memiliki sertifikat TOT. Di Universitas Nusa Putra, terdapat 4 dosen yang telah tersertifikasi TOT yaitu Paikun, Utamy Sukmayu Saputri, Ilman Himawan Kusumah, dan Mukhlis Ali. Pembekalan kompetensi tambahan berlangsung selama lima hari yaitu 30 Agustus hingga3 September 2021.

"Pada Kamis, 15 September 2021, peserta pembekalan kompetensi tambahan mendapatkan Berita Acara kelulusan sebagai peserta. Bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan kompetensi dan bisa berlanjut mengikuti uji kompetensi untuk mendapat SKA," kata Paikun.

Pelaksanaan uji kompetensi yang dijadwalkan antara 2 Agustus hingga 15 Oktober 2021 saat ini masih menunggu informasi dari panitia BJKWIII Jakarta kapan waktu ujinya.

Paikun berpesan, dengan bekal SKA, maka lulusan Teknik Sipil Universitas Nusa Putra akan mampu bersaing di lapangan. SKA ini juga menjadi syarat bagi tenaga kerja yang menduduki suatu jabatan dalam perusahaan sesuai amanat UU Jasa Konstruksi Nomor 02 Tahun 2017, di mana tenaga kerja harus mempunyai sertifikat kompetensi, dan instansi baik perusahaan swasta maupun pemerintahan harus memperkerjakan tenaga kerja yang memiliki sertifikat kompetensi.

"Sebetulnya bagi pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan sesuai amanat UU juga harus memiliki sertifikat kompetensi. Jadi apabila UU ini betul-betul diterapkan, bagi PNS yang menduduki jabatan tetapi tidak mempunyai sertifikat kompetensi, ya siap-siap untuk turun jabatan," katanya.

SUMBER: SIARAN PERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).