Warga Sebut Sudah 6 Korban, ODGJ Penusuk Pelajar di Sukabumi Ditangkap

Jumat 10 September 2021, 18:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - H alias J (40 tahun), orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ yang menusuk pelajar di Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis, 9 September 2021 kemarin, berhasil ditangkap pada Jumat, 10 September. Ia dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Gunungpuyuh usai diamankan polisi dibantu warga sekitar.

H alias J diamankan di dekat rumahnya di Kampung Tanjungsari RT 03/12 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jumat, sekira pukul 15.30 WIB. Ketua Rukun Warga 12 Kampung Tanjungsari, Dicky Permana (47 tahun) mengatakan ODGJ tersebut berhasil diamankan setelah sebelumnya kabur.

"Sejak penusukan kemarin, malamnya kita sudah mengepung terduga pelaku, tapi berhasil kabur. Dia kembali lagi tadi siang sekira pukul 11.00, bawa pisau dan pakai sarung seperti ninja. Warga pun langsung mengejar, tapi kabur lagi ke kali Ciseupan. Kita sempat kehilangan jejak," kata Dicky yang juga ayah korban penusukan.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya sekira pukul 15.30 WIB, H alias J berhasil ditangkap, usai ia kembali ke rumahnya di Kampung Tanjungsari. "Pas dia ke rumahnya, warga mengepung lagi. Sempat mau melawan, tapi karena warga banyak, dia lari. Setelah dikejar warga dan polisi, akhirnya dia bisa ditangkap," ujar Dicky Permana.

photoPolisi dan warga berhasil menangkap H alias J (40 tahun), ODGJ yang menusuk pelajar di Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis, 9 September 2021. Ia ditangkap pada Jumat ini. - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Dicky menyebut sedikitnya sudah ada enam korban kekerasan H alias J. Mereka adalah GA (19 tahun) dan GI (17 tahun), keduanya masih berstatus pelajar. Kemudian, pemilik warung bernama Lilih (50 tahun), Ucum (55 tahun), Ujang Ramdhani (35 tahun), dan Eki (28 tahun). "Bentuk kekerasannya pun beragam, antara lain ditusuk senjata tajam dan dipukul hingga patah tulang," ujarnya.

Warga Kampung Tanjungsari merasa resah dan terancam keselamatannya saat bertemu H alias J, yang tiba-tiba memukul bahkan mengancam dengan senjata tajam. Lilih (50 tahun) warga setempat sekaligus pemilik warung, merasa bersyukur ketika ODGJ itu ditangkap warga dan bantuan polisi. 

"Sekarang merasa aman dan berharap ada penanganan dari pihak terkait supaya dia tidak kembali lagi ke kampung kami. Adik dia juga sama mengalami ganguan jiwa. Semoga ada penanganan rehabilitasi," katanya. Diketahui, H alias J tinggal berdua dengan adiknya setelah orang tua mereka meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Sektor Gunungpuyuh Ajun Komisaris Polisi Arif Sapta Raharja membenarkan penangkapan itu. Ia mengatakan saat ini H alias J akan dibawa ke dokter jiwa. "Lagi dibawa ke dokter jiwa," singkat dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar berinisial GA (19 tahun) ditusuk orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ pria di dekat pabrik cokelat di Jalan Merbabu RT 01/04 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis, 9 September 2021, petang sekira pukul 17.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Gunungpuyuh Ajun Komisaris Polisi Arif Sapta menyebut terduga pelaku memegang dua pisau lalu menusuk perut dan punggung korban sebanyak lebih dari satu kali. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan hingga mengeluarkan darah dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel