Keluarga Bingung Cari Kabar Belasan ABK Sukabumi, Kapal Terbakar di Laut Maluku

Kamis 09 September 2021, 16:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga anak buah kapal atau ABK KM Hentri yang terbakar di Perairan Maluku Utara bingung mencari  informasi dan kabar. Belasan warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dilaporkan bekerja di kapal yang terbakar pada 3 September 2021 silam, dan dilaporkan baru tiga yang ditemukan selamat.

Data laporan awal yang dikirimkan ke pemerintah daerah menyebut ada 19 warga Kabupaten Sukabumi yang bekerja di kapal naas tersebut. Namun dari manifest manual tulis tangan yang diterima aparat kewilayahan, hanya 18 yang tercantum berasal dari SMI atau Sukabumi.

Terkini Camat Cibadak Lesto Rosadi kepada awak media, Kamis (9/9/2021) menyebut ABK yang berasal dari Sukabumi hanya 17 orang, termasuk dari wilayahnya. "Manifest manual dari Maluku terbaru hari ini yang kami dapatkan dari basarnas yang berasal dari Sukabumi itu 17  orang, Jakarta 10 orang, Cianjur 1, Ambon 1, Palembang 1 dan Jawa Timur 1 orang," tegasnya.

Baca Juga :

Daftar Nama Belasan Warga Sukabumi, ABK Kapal Ikan Terbakar di Perairan Maluku

Menurut Lesto, pemda masih terus berkoordinasi dengan pihak perusahaan pemilik kapal dan, BASARNAS dan syahbandar di Jakarta. "Kita berhadap ada kejelasan soal korban, identitas dan asalnya. Hingga hari ini kita berpatokan korban selamat itu baru 5 orang, tiga diantaranya berasal dari Sukabumi. Sisanya masih dicari oleh BASARNAS wilayah maluku," tegasnya.

Bersama foorkompimda Cibadak, Lesto menemukin sejumlah keluarga yang sudah memastikan, suami anak dan ayah mereka bekerja di kapal yang terbakar itu. "Kita berharap semua ditemukan selamat," beber Lesto.

Lusi Aningsih, istri dari Arifin salah satu ABK KM Hentri mengaku hingga saat ini belum mendapatkan kabar suaminya. "Kita berdoa suami saya dan yang lainnya selamat. Kalaupun harus yang terburuk kami keluarga berdoa jasad suaminya ditemukan dan dipulangkan ke Sukabumi," ucapnya kepada awak media, Kamis.

photoCamat Cibadak Sukabumi, Lesto Rosadi mengecek keberadaan keluarga dari ABK Sukabumi di KM Hentri yang terbakar di laut maluku - (istimewa)</span

Sambil menggendong anak bungsunya, warga Kampung Leuwigoong Kelurahan Cibadak ini berharap pemerintah mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan para korban. "Kasian suami saya dan lainnya, saya berharap secepatnya ditemukan dan dipulangkan ke Cibadak Sukabumi," ungkap Yuli yang punya empat anak dan menegaskan bahwa ini adalah pengalaman pertama suaminya.

Karyana warga Kelurahan Cibadak lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Ia berhadap Damar cucunya segera ditemukan selamat dan pulang ke Sukabumi.

"Damar itu sudah ikut saya sejak kecil. Ia ingin kerja dan ikut kapal ikan itu. Saya berharap lebih mudah dapat informasi tentang kejadian tersebut dan kondisi korban. Semoga cucu saya seluruh ABK ditemukan selamat," bebernya.

Masih ada sejumlah warga Cibadak Sukabumi lainnya yang hingga saat ini bingun mencari kabar kondisi ABK KM KM Hentri. Isep Supriadi warga Cibadak lainnya, juga berupaya mencari kabar kondisi terkini Yusuf anak pertamanya yang ikut berlayar di kapal tersebut.

Baca Juga :

Nasib 19 Warga Sukabumi? Jadi ABK Kapal Ikan yang Terbakar di Perairan Maluku

Mereka berharap ada sumber informasi jelas dari pemerintah untuk diakses oleh keluarga para ABK. Ada 32 orang termasuk kapten kapal yang berada di KM Hentri saat terbakar di Perairan Maluku Utara pada 3 September 2021 subuh. 

Jumlah warga Sukabumi yang berada di kapal tersebut masih belum fiks, ada yang menyebut 19 orang, kabar lainnya mencatat 18 orang, Camat Cibadak menyebut hanya 17 orang warga Sukabumi.

Namun dipastikan 5 abk berhasil diselamatkan oleh kapal yang kebetulan melintas saat KM Hentri terbakar. Dari lima orang yang saat ini berada di wilayah Maluku tersebut, tiga diantaranya adalah warga Sukabumi yaitu, Ardian Rahmat, Angga Framudya dan Asep Suryana.

Kapal ini berlayar untuk menangkap ikan dan cumi dari Muara Angke Jakarta dengan tujuan perairan Merauke, pada 18 Agustus 2021. 

Video Lainya: Ada 19 Warga Sukabumi, Kapal Ikan Terbakar di Perairan Maluku

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)