SUKABUMIUPDATE.com - Tembok penahan tanah atau TPT yang sudah lama ambruk di ruas jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok, tepatnya di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, belum diperbaiki. Kerusakan sepanjang kurang lebih 10 meter ini pun mengancam bahu jalan tersebut.
Dalam pantauan, rusaknya tembok itu disebabkan sering dihantam ombak, di mana sekarang mengancam bahu jalan yang merupakan ruas jalan nasional. "Sudah lama belum diperbaiki. Tapi sempat ada petugas yang mengukur," kata Ifang Rifandi (41 tahun), warga sekitar, Kamis, 9 September 2021.
Ifang menuturkan, kerusakan tersebut semakin melebar, di mana kini sekira 3-4 meter ke arah jalan, bahkan sebagian aspal jalan nasional mulai tergerus ikut ambruk, akibat bagian bawah tanah yang sering diterjang ombak. "Bisa dilihat, hanya dipasang papan imbauan waspada jalan amblas, namun belum ada tanda akan diperbaiki," ujarnya.
Baca Juga :
"Kalau dibiarkan terlalu lama, dampak kerusakan akan lebih parah. Bukan gak mungkin setengah bahu jalan ikut amblas," imbuh dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Male Sucarwana menyebut kerusakan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pusat. Pihaknya mengaku sudah melakukan upaya agar kerusakan itu segara mendapat perbaikan.
"Kami sudah membuat laporan ke Balai Bina Marga Provinsi Jawa Barat, saat kejadian. Semoga segera ada perbaikan," kata dia.