BPBD Kabupaten Sukabumi Catat Bencana Cuaca Ekstrem di Tiga Kecamatan

Selasa 07 September 2021, 02:00 WIB
BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat bencana cuaca ekstrem di tiga kecamatan pada Senin, 6 September 2021. Foto ini adalah atap rumah ambruk di Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya.

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat bencana cuaca ekstrem di tiga kecamatan pada Senin, 6 September 2021. Foto ini adalah atap rumah ambruk di Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya.

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Pengendalian Operasi atau Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat sejumlah wilayah yang terdampak bencana cuaca ekstrem hujan deras pada Senin, 6 September 2021. Sedikitnya bencana tersebut terjadi di tiga kecamatan: Parakansalak, Purabaya, dan Cikembar.

1. Parakansalak

photoDapur rumah warga di Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, roboh. - (Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi)

Hujan deras dengan durasi lama pada Senin, 6 September 2021, sekira pukul 16.30 WIB, mengakibatkan dapur rumah warga di Kampung Gosali RT 04/06 Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, roboh. Rumah ini dihuni satu keluara dengan dua jiwa.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian ditaksir mencapai Rp 25 juta. Adapun rumah itu mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi, sehingga untuk sementara tidak bisa digunakan.

2. Purabaya

Selanjutnya, hujan besar disertai angin kencang pada Senin, 6 September 2021, sekira pukul 17.50 WIB, juga menyebabkan atap rumah warga bernama Yusep Supriadi di Kampung Tutungan RT 02/05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ambruk. Tidak ada korban jiwa dan kerugian masih dihitung.

3. Cikembar

photoPohon tumbang di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar. - (Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi)

Di lokasi lain, hujan deras pada Senin, 6 September 2021, sore sekira pukul 18.45 WIB, mengakibatkan pohon tumbang di Kampung Cimanggu RT 05/10 Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan kerugian kurang lebih Rp 500 ribu.

Baca Juga :

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK setempat langsung meninjau ketiga lokasi bencana serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. P2BK juga melakukan asesmen dan mengimbau warga sekitar tetap waspada di tengah cuaca buruk yang masih terus terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)