SUKABUMIUPDATE.com - Jelang evaluasi PPKM level 2, Bupati Marwan Hamami berharap Kabupaten Sukabumi turun level. Soal input data covid-19 yang sempat menjadi masalah menurut Marwan sudah dilakukan perbaikan, dan siap mengganti petugas input data yang kinerjanya rendah.
Hal itu diungkapkan Marwan kepada awak media seusai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi jalan komplek perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (6/9/2021). "Mudah mudahan semua levelnya clear , Alhamdulillah kita tidak ada lagi zona merah, dari 13 desa yang zona kuning tinggal 2 sekarang, kecamatan sudah banyak ada 9 kecamatan sekarang clear dari 47 kemarin nol kita," ujarnya.
"Bor rumah sakit turun. Memang ada perbedaan data terutama terkonfirmasi positif covid-19, Biasanya telat di upaya tracing dan data puskesmas," sambungnya.
Untuk itu, Marwan meminta satgas covid 19 bekerja maksimal. Tidak ada lagi salah dan menunda input data. Ini untuk mencegah terulangnya evaluasi yang mengharuskan Kabupaten Sukabumi masuk level 4 yang seharusnya level 2.
"Kebiasaan bekerja dinanti nanti atau di tunda tunda, hari ini mendata nanti baru dilaporkan. Aplikasi itu setiap hari jadi kebiasaan ini yang kita dorong untuk diperbaiki," jelasnya.
"Kemarin sudah kita kumpulkan semua, kalau masih ada nanti puskesmas ataupun siapapun telat data, kita warning pertama masih mau kerja tidak, kalau dia tidak sanggup tidak bisa kita ganti," tandasnya.