Uji Lab Makanan, 4 Orang Diperiksa Pasca Keracunan Massal di Purabaya Sukabumi

Minggu 05 September 2021, 02:00 WIB
Tim gabungan periksa bahan makanan dan bawa sampel makanan untuk uji lab, pasca keracunan massal di Purabaya Sukabumi

Tim gabungan periksa bahan makanan dan bawa sampel makanan untuk uji lab, pasca keracunan massal di Purabaya Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Empat orang diperiksa oleh tim dari kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pasca keracunan massal ratusan warga di Purabaya. Petugas juga mengambil sampel makanan, air serta muntahan dari korban keracunan untuk diuji laboratorium.

Kapolsek Purabaya, AKP Tenda Sukendar menegaskan pihaknya sudah dan masih akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait keracunan massal di Kampung Pojok. "Penyelenggara pesta pernikahan, tukang masak dan dua warga lainnya termasuk pemilik rumah kami periksa untuk dimintai keterangan," jelas Tenda kepada sukabumiupdate.com, Minggu.

Mereka dimintai keterangan untuk mengetahui informasi dan mengungkap penyebab keracunan yang membuat ratusan warga mengalami muntah, BAB, dan pusing. Data terkini ada 136 korban, sebelumnya ada 121, mereka mengalami gejala keracunan usai makan nasi kotak yang dibagikan pemilik rumah yang akan menggelar pesta pernikahan.

"Kalau disini itu disebutnya nyambungan. Sebelum pernikahan warga biasanya mendatangi pemilik rumah yang akan menggelar pesta pernikahan. Pesta pernikahannya keluarga pak Endang ini rencananya hari ini, Minggu. Jadi kemarin warga datang membantu pas pulangnya dikasih nasi kotak. Ada 300 lebih nasi kotak yang dibagikan keluarga pak Endang untuk warga," ungkap Kapolsek Purabaya.

Baca Juga :

Proses memasak makanan tersebut melibatkan warga dan keluarga. Sudah dilakukan sejak Jumat siang dan dibagikan pada hari Sabtu, 4 September 2021.

Warga mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi kota, rata-rata di rumah masing-masing. Menunya beragam, daging, bihun, buncis dan lainnya. 

"Semuanya sampel masakan dan bahannya sudah dibawa tim dari dinas kesehatan untuk dilakukan uji laboratorium. Kita menunggu hasilnya nanti," tegas AKP Tenda.

photoKorban keracunan massal yang masih diobservasi di Puskesmas Purabaya Sukabumi - (RAGIL)</span

Penyelidikan Epidemiologi dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Purabaya untuk menyusuri penyebab peracunan massal ini. "Dari semalam sudah kita siapkan untuk pengambilan sampel. Makanan, sisa makanan, tempat makanan, sumber air, air yang digunakan diambil nantinya akan kami periksa ke Labkesda Sukabumi," jelas Kepala Puskemas Purabaya, Aden Aulia Rahman kepada sukabumiupdate.com, Minggu.

Sampel makanan yang diambil antara lain; daging ayam, buncis, kentang dan bihun.

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya, 136 warga dari sejumlah kampung di sekitar Desa/Kecamatan Purabaya mengalami gejala keracunan sejak Sabtu malam kemarin. 39 orang sempat dibawa ke puskesmas untuk penanganan medis.

Hingga Minggu siang masih sekitar 10 orang yang dirawat, 4 diantaranya ibu hamil. "Kondisinya mulai membaik, kita kasih infus untuk penanganannya. Masih diobservasi perkembanganya yang dirawat di Puskesmas," tegas Aden.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)