SUKABUMIUPDATE.com - Dinas PU atau Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi memastikan IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) berjalan sesuai aturan. Sejak tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah membangun komitmen terkait program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan mencapai keberlanjutan sistem irigasi guna terwujudnya kedaulatan pangan.
Untuk mewujudkan pertanian maju dan unggul, Pemkab Sukabumi melalui Dinas PU membangun irigasi di sejumlah lokasi. Walaupun dituntut segera berfungsi mendistribusikan air secara teratur, merata dan berkelanjutan sesuai kebutuhan, Pemkab Sukabumi tetap berkomitmen pembangunan infrastruktur irigasi ini harus sesuai spesifikasi, sehingga kualitasnya baik dan terjaga.
Kesesuaian bangunan irigasi harus sesuai spesifikasi ini ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Japar. Menurutnya Dinas PU sebagai pelaksana kebijakan di bidang infrastruktur berkomitmen untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas pekerjaan.
Hal itu supaya hasil pembangunan memberikan manfaat kepada masyarakat secara maksimal dan usia pakai yang lama. Asjap menambahkan, pemerintah tak akan segan mengambil tindakan tegas terhadap hasil kerja yang tak sesuai spesifikasi.
"Dinas PU akan melakukan pembongkaran bangunan yang dilakukan oleh pihak kontraktor, apabila ditemukan menggunakan bahan materialnya yang tak sesuai dengan hasil uji laboratorium. dan akan menindak tegas kontraktor yang melakukan kecurangan di lapangan" ungkapnya.
Terbaru, petugas pengawas Dinas PU melakukan pembongkaran proyek pembangunan irigasi karena diketahui berjalan tidak sesuai spesifikasi. Masih dikatakan Kadis PU, komitmen ini harus dijaga bersama mengingat irigasi berkualitas merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya sistem pangan yang kuat.
"Terkait fasilitas irigasi, dibutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang baik, agar infrastruktur yang dibangun efektif, efisien dan berkelanjutan. Mendukung produktivitas usaha tani masyarakat," tambahnya
Irigasi menjadi sangat penting bagi kehidupan, karena faktor korelatif utama terhadap hasil pertanian dan itu artinya tentang daya dukung terhadap kehidupan manusia. "Makanya kita gak mau main main, irigasi adalah infrastruktur strategis, rancang bangunnya harus baik, sesuai spesifikasi, demi kesejahteraan masyarakat khususnya petani" pungkas Asjap.