Emas dan Uang Raib, Wanita di Sukabumi Jadi Korban Hipnotis?

Rabu 01 September 2021, 02:00 WIB
(Foto Ilustrasi) Seorang pria ditangkap Kepolisian Sektor Cikole karena diduga telah melakukan aksi hipnotis terhadap salah satu perempuan di Kota Sukabumi.

(Foto Ilustrasi) Seorang pria ditangkap Kepolisian Sektor Cikole karena diduga telah melakukan aksi hipnotis terhadap salah satu perempuan di Kota Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria ditangkap Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cikole karena diduga telah melakukan aksi hipnotis terhadap salah satu perempuan pensiunan pegawai negeri sipil atau PNS di Kota Sukabumi. Pria tersebut adalah AS alias K (49 tahun), warga Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Kepala Kepolisian Sektor Cikole Komisaris Polisi Nanang Rahmat Subarna mengatakan kejadian ini bermula ketika korban berinisial EF berjalan kaki di Jalan RE Martadinata, tepatnya sekitar toko kue Purimas, Kota Sukabumi, Senin, 30 Agustus 2021, sekira pukul 12.00 WIB. Selain AS alias K, ada pelaku lain, yakni DI alias I, yang masih buron.

"Pelaku DI alias I menghampiri korban dan menepuk punggung (menanyakan alamat). Pelaku kemudian mengajak bersalaman, hingga korban mau mengikuti ajakan pelaku untuk naik ke mobil Toyota Avanza bernomor polisi 1865 WZ warna silver, yang dikemudikan AS alias K," kata Kompol Nanang, Rabu, 1 September 2021.

photoPelaku AS alias K dan barang bukti mobil. - (Dokumentasi Polsek Cikole)

Baca Juga :

Dalam perjalanan tersebut, kedua pelaku berhasil membawa sejumlah barang berharga milik korban, antara lain emas dan uang tunai senilai total kurang lebih Rp 70 juta. Rinciannya, satu kalung emas seberat 20 gram, tiga gelang emas 20 gram, satu liontin seberat 3 gram, satu handphone Samsung tipe J7, dan uang tunai di dompet sebesar Rp 3,5 juta.

"Selanjutnya pelaku membawa korban ke ATM salah satu bank di Jalan Otista dan menarik uang Rp 1,5 juta," ujar Nanang. Tak berhenti di sana, pelaku juga membawa korban menuju rumahnya di Jalan Pasir Makmur, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. "Di rumahnya itu korban disuruh mengambil surat-surat emas yang barangnya telah diserahkan ke pelaku."

Nanang menyebut korban tinggal seorang diri di rumahnya. "Setelah itu pelaku kembali membawa korban ke Jalan Otista. Nah tepatnya di depan salah satu mini market, korban diminta membeli roti untuk pelaku dan diberi uang Rp 50 ribu," katanya. Setelah korban turun dari mobil, para pelaku pun meninggalkannya dengan membawa uang dan barang berharga korban.

Korban melaporkan dugaan hipnotis tersebut ke polisi. Alhasil, pada Selasa malam, 31 Agustus 2021, pelaku AS alias K berhasil ditangkap. Namun, pihak kepolisian tidak menjelaskan secara rinci di mana pelaku diamankan. "Petugas baru berhasil mengamankan seorang terduga pelaku. Terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran," kata Nanang.

Mobil Toyota Avanza bernomor polisi 1865 WZ warna silver yang dipakai para pelaku saat menjalankan aksinya kini telah ikut diamankan sebagai barang bukti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)