SUKABUMIUPDATE.com - Istri Bupati Sukabumi Yani Jatnika Marwan mengunjungi rumah keluarga Neng Syifa, bayi perempuan asal Kampung Gununggedogan RT 20/04 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, yang mengidap anensefali atau terlahir tanpa beberapa bagian otak dan tulang tengkorak.
Yani yang datang sebagai Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat atau FSKSS pada Senin, 30 Agustus 2021, menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang dan kebutuhan bayi untuk Neng Syifa. "Alhamdulillah bayi kelihatan sehat, dipantau terus oleh PKM Jampang Tengah dan bidan desa," kata Yani.
Petugas dari Pusat Kesehatan Masyarakat atau PKM alias Puskesmas Jampang Tengah, kata Yani, setiap hari datang memeriksa kondisi Neng Syifa dan mengganti perban di kepalanya agar tidak infeksi. "Saya memberi motivasi, terutama ibunya agar sabar dan menjaga kesehatan. Termasuk memberikan ASI," ujarnya.
FSKSS di bawah komando Yani mengaku akan terus memantau kondisi Neng Syifa, sambil berkoordinasi dengan unsur kecamatan, puskesmas, dan kepala desa setempat. "Itu bukan penyakit, tapi kelainan genetik. Sampai sekarang belum jelas penyebabnya apa. Bisa jadi karena kekurangan asam folat. Itu dari yang saya baca. (Untuk lebih jelas) tanya ke dokter ahli," kata Yani.
Seperti diketahui, Neng Syifa yang baru lahir pada 24 Agustus 2021 itu sekarang harus hidup dengan kondisi tak biasa. Ia mengalami anensefali atau terlahir tanpa beberapa bagian otak dan tulang tengkorak. Dalam kondisinya, Neng Syifa, mohon maaf, tidak memiliki tempurung kepala.
Anak pasangan Mudrikah (25 tahun) dan Mitasari (27 tahun) tersebut lahir lewat operasi sesar di Rumah Sakit Kartika Kasih Sukabumi pada Selasa, 24 Agustus. Keluarga ini tinggal di Kampung Gununggedogan RT 20/04 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.