Peras Netizen di Sukabumi, Pelaku Ditangkap! Ngaku Polisi Minta Rp 50 Juta

Senin 30 Agustus 2021, 02:00 WIB
(Foto Ilustrasi) Empat pelaku pemerasan di Sukabumi dengan modus mengaku polisi ditangkap.

(Foto Ilustrasi) Empat pelaku pemerasan di Sukabumi dengan modus mengaku polisi ditangkap.

SUKABUMIUPDATE.com - Empat pria diamankan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Kota karena diduga melakukan pemerasan terhadap salah satu warga di Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Para pelaku yang berjumlah lima orang (satu masih buron), melakukan aksinya dengan mengaku sebagai polisi.

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin mengatakan kejadian ini bermula saat korban bernama Epi membuat unggahan di media sosial Facebook pada 12 Juni 2021. Tak disangka, salah satu pelaku merasa tersinggung dengan postingan yang diunggah Epi dan mengancam akan melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Awalnya (korban) membuat postingan di media sosial, lalu chatting-an dengan salah satu pelaku yang merasa tersinggung. (Kemudian) secara berkelompok (para pelaku) menggeruduk kediaman korban," kata Zainal dalam konferensi pers pada Senin, 30 Agustus 2021 di Markas Kepolisian Resor Sukabumi Kota. Polisi tak menjelaskan postingan apa yang dimaksud, namun berkaitan dengan urusan pribadi.

photoKonferensi pers kasus dugaan pemerasan pada Senin, 30 Agustus 2021 di Markas Kepolisian Resor Sukabumi Kota. - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Baca Juga :

Saat di kediaman korban di hari yang sama atau 12 Juni 2021, kelima pelaku yang berinisial HP (58 tahun), AM alias R (40 tahun), HS (43 tahun), A alias D alias S (36 tahun), dan B (masih buron), mengaku anggota kepolisian serta melakukan interogasi dan penggeledahan. "Termasuk menjelaskan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) berikut ancaman hukumannya dan meminta uang Rp 50 juta untuk menyelesaikan masalah postingan tersebut," jelas Zainal.

"Karena korban tidak sanggup, terjadilah cek-cok. Namun akhirnya Epi (korban) menyanggupi Rp 6 juta yang ditransfer ke rekening pelaku HS dan membagikan uang tersebut secara rata," imbuhnya. Pihak korban pun tidak menerima dan melaporkan kejadian ini pada 20 Juni 2021. Lalu pada Sabtu, 28 Agustus 2021, keempat pelaku berhasil ditangkap.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi F 1621 UF serta empat handphone dan rekening bank. Polisi menyebut pasal yang diterapkan adalah 369 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pemerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara. 

AKBP Sy Zainal Abidin pun mengimbau kepada masyarakat jika menerima telepon atau WhatsApp yang mengaku anggota kepolisian dan melakukan bujuk rayu atau pengancaman yang berujung meminta uang untuk di transfer, agar segera melaporkannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)