SUKABUMIUPDATE.com - Berniat mengambil bola saat bermain di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Ahad, 29 Agustus 2021 petang, empat remaja belasan tahun terseret ombak ke tengah laut.
Kepala Diklat Balawista Jawa Barat Asep Edom mengatakan insiden ini bermula saat sekira pukul 17.00 WIB, dua remaja yang enggan disebutkan namanya bermain bola di pantai. Namun saat sedang asyik bermain, datang ombak besar dan menyeretnya.
"Bola dilempar ke tengah, niatnya mau diambil, malah terseret ombak," kata dia. "Dua temannya melihat dan langsung mau menolong, tapi gak bisa berenang, malah ikut terbawa ke tengah," imbuh Asep Edom.
Beruntung, ada tiga penjaga pantai yang masih di lokasi dan sigap menolong keempat remaja laki-laki itu. "Keempatnya masih anak usia sekolah, santri di Citepus. Satu dari Malingping Banten (sekolah di Citepus), satu dari Cimaja, satu dari Cisolok, dan satu memang warga Citepus," ujar Asep Edom.
Asep Edom menyebut para remaja itu tidak mengetahui area yang dipakainya bermain dan berenang merupakan zona berbahaya. "Balawista sudah memasang bendera merah, namun tidak dihiraukan," katanya.
Pihak Balawista juga sebelumnya telah mengimbau bahwa lokasi wisata pantai ditutup, menysusul ditetapkannya Kabupaten Sukabumi sebagai daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 hingga 30 Agustus 2021.