SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan mengoperasikan situs khusus untuk mengecek persediaan vaksin, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota secara real-time. Bagi warga Sukabumi, Anda juga bisa mengetahui stok vaksin dengan mengunjungi vaksin.kemenkes.go.id. Akses ini diharapkan dapat memastikan stok vaksin pusat dan daerah sama.
Cara mengakses laman ini sangat mudah. Anda dapat mengunjungi situs vaksin.kemenkes.go.id, lalu klik pilihan "Stock Vaksin" di sebelah kiri atas halaman. Anda akan dibawa ke laman yang berisi daftar nama daerah. Anda bahkan dapat bisa menyortirnya sesuai dengan provinsi atau kabupaten/kota yang Anda tinggali atau ingin diketahui.
Pada laman yang sama, Kemenkes juga menyediakan visualisasi berbentuk peta. Setiap daerah dibedakan warnanya berdasarkan estimasi sisa hari dan stok. Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin cukup hingga lebih dari 14 hari, warna hijau menunjukkan 10-14 hari, warna kuning menunjukan 7-10 hari, dan warna merah menunjukkan kurang dari 7 hari.
Berdasarkan data per 23 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB, persediaan vaksin di Kota Sukabumi berjumlah 37.893 dosis. Angka itu diestimasi akan habis dalam 17 hari. Secara keseluruhan sejak vaksinasi dimulai, Kota Sukabumi telah menerima 148.828 dosis, di mana 110.935 di antaranya telah terpakai.
Sementara Kabupaten Sukabumi, persediaan di data yang sama adalah 35.488 dosis. Jumlah tersebut diestimasi akan habis dalam delapan hari. Secara keseluruhan sejak vaksinasi dimulai, Kabupaten Sukabumi telah menerima 415.606 dosis, di mana 380.118 di antaranya telah terpakai.
Menukil penjelasan di laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan data yang disajikan dalam dashboard vaksinasi berasal dari hasil pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik).
SMILE merupakan platform yang memuat data real-time seputar rantai dingin distribusi vaksin yang mencakup jumlah, nomor batch, dan tanggal kedaluwarsa vaksin yang diterima dari distributor di setiap tingkatan serta lokasi penyimpanannya mulai dari tingkat provinsi hingga puskesmas.
Pencatatan ini untuk memastikan stok vaksin pusat dan daerah sama sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin Covid-19, sehingga penting bagi petugas yang bertanggung jawab atas logistik vaksin untuk melakukan update penerimaan, serta keluar dan masuknya vaksin di fasilitasnya masing-masing menggunakan telepon genggam.
Pencatatan yang dilakukan melalui SMILE akan dilaporkan kembali secara real-time ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19, untuk selanjutnya ditampilkan di dashboard vaksinasi dan akan di-update secara berkala satu hari sekali pada pukul 17.00 WIB.
Mengingat pentingnya data tersebut, Nadia mendorong agar pemerintah daerah dan dinkes Provinsi maupun Kabupaten/Kota bisa memanfaatkan platform SMILE untuk melakukan update secara berkala mengenai ketersediaan stok vaksin di daerahnya. Sehingga data tersebut bisa dipakai sebagai dasar bagi pemerintah untuk menetapkan alokasi vaksin ke daerah tersebut.