SUKABUMIUPDATE.com - Tawon Vespa alias Vespa Affinis seringkali membuat warga resah, namun lain halnya dengan yang dilakukan warga di wilayah Pajampangan, Sukabumi Selatan.
Sengatan tawon vespa dikenal cukup berbahaya, hingga dalam beberapa kasus sempat memakan korban. Sementara menurut warga Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi, larva dari tawon vespa bisa menjadi obat sakit perut.
Salah satu warga yang berburu tawon vespa adalah Vicko, menurut Vicko dan warga lain memang berbahaya untuk melakukan perburuan tersebut. "Berburu sarang tawon vespa, memang perlu keberanian dan tentu harus hati-hati. Kalau bukan ahlinya akan bahaya juga, karena amukan dari tawon vespa," kata Vicko pada Sukabumiupdate.com, Jumat (20/8/2021).
Menurut Vicko, sarang Tawon Vespa sering ditemukan di areal kebun atau hutan di atas pohon. Bahkan ada juga dibangunan rumah. Ukurannya relatif, ada yang kecil juga ada yang besar hingga seukurun helm.
"Banyak diburu sama warga adalah ukuran besar, karena banyak larva nya. Mereka mengambil larva atau warga menyebutnya menot, untuk disantap baik secara mentah maupun digoreng pakai bumbu," ucapnya.
Ada berbagai cara untuk memburu sarang tawon vespa. Misal dengan menutupi lobang sarang tawon vespa dengan kain yang sudah pakai bensin, agar induknya yang berada di dalam mati. Cara tersebut biasanya digunakan jika sarang ada dibangunan rumah.
Berbeda halnya kalau sarang tawon ada diatas pohon, biasanya sarang dibakar. Pemburu naik keatas pohon lalu membakar sarang menggunakan perantara dari bambu (gantar), yang ujungnya sudah ada kain pakai bensin lalu dibakar.
"Induknya akan kabur, setelah itu diambil lah sarang tawon vespa. Larva diambil satu per satu, lalu dimasak selama 15 menit-an. Larva dipercaya oleh sebagian orang bisa menyembuhkan sakit perut," terang Vicko.