Flying Fox Hanya Goceng, Kisah Wisata Besutan Pemuda Pasirbentik Sukabumi

Sabtu 21 Agustus 2021, 02:00 WIB
Potret anak-anak yang turut meramaikan destinasi wisata lokal hasil buatan pemuda Sukabumi.

Potret anak-anak yang turut meramaikan destinasi wisata lokal hasil buatan pemuda Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Ada destinasi wisata baru yang sengaja dibangung para pemuda Kampung PasirBentik, RT 02 RW 021 Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Pembangunan Destinasi wisata yang tengah gencar dilakukan para pemuda adalah Destinasi Wisata dengan memanfaatkan lahan warga setempat.

Caway Sastranegara (37) Ketua RW setempat mendukung Inisiatif dari para pemuda dan turut mendorong agar ide-ide tersebut bisa terealisasi, dan membantu para warga yang Ter-PHK akibat Pandemi Covid-19.

“Inisiatif dan Ide-ide dari para pemuda, karena gencarnya Kabupaten Sukabumi untuk destinasi wisata. Sebagai RW, saya memberikan support kepada rekan-rekan pemuda, ‘yuk kita bikin destinasi wisata’ yang alhamdulillah sudah beroperasi sejauh ini Flying Fox dulu, sementara juga kreasi kepemudaan untuk menghasilkan perekonomian warga disini,” kata Caway. 

Aparatur Desa pun turut mendukung kegiatan tersebut dan sempat melakukan kunjungan ke lokasi.

“Alhamdulillah dari Desa setempat, yaitu Nagrak Utara mendukung kegiatan ini dan beberapa kali sudah berkunjung juga”, terang Caway.

photoPara Pemuda di Kampung Pasirbentik, Sukabumi tengah gencar melakukan pembangunan Destinasi Wisata dengan memanfaatkan lahan warga setempat. - (Istimewa)</span

Destinasi Wisata ini dinamai Curug Luhur 21 yang diambil dari Wisata Curug yang sudah ada, lalu 21 dari nama RW 21 Desa Pasirbentik, dan sejauh ini sudah 2 minggu berjalan, untuk Tarif yang dikenakan sangat Terjangkau.

“Untuk Tarif Rp 5 Ribu sekali naik Flying Fox ada diskon juga Rp 10 ribu tiga kali naik untuk awalan. Rencana kita buka Weekend (Sabtu-Minggu), kalau hari-hari biasa bisa melakukan booking melalui Sosmed kami, selama 2 minggu ini sudah ada para pengunjung yang datang dan mencoba wahana ini”, lanjut Caway.

Terkait dengan Instalasi Wisata Flying Fox sepanjang 100 meter ini Pihak RW dan kepemudaan memakai jasa orang yang ahli agar keamanan dapat terjamin. 

“Mengundang orang yang ahli untuk pemasangan (Flying Fox), agar keamanan terjamin, sebelum mencoba pun ada edukasi dulu dari para ahli”, tambah Caway.

Baca Juga :

Destinasi Wisata ini dikelola oleh para pemuda setempat dan memiliki lahan 5000 meter persegi, lahan tanah tersebut merupakan hasil kerja sama dengan para pemilik tanah, rencananya akan ada destinasi wisata lain yang akan dibuat.

“Selain Flying Fox, rencananya ada Tubing, Camping Ground, Cafe, Saung lalu Live Music setiap minggu. Tempat-tempat selfie juga lagi kita buat di wahana ini, siapapun kedepanya bisa kesini soalnya murah meriah”, ucap Caway.

Saat ini Para Pemuda tengah fokus dalam pembenahan wahana lainnya,  tempat parkir lalu beberapa akses ke Curug serta Dana Pembangunan. 

“Rencananya para pedagang masih Warga disini, awalnya (pembangunan  Curug Luhur 21) kita swadaya aja patungan seadanya yang mau membantu, kita juga tidak ada investor, jadi dari warga untuk warga”, terang Caway mengakhiri.

(PKL/UTAMA)

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara