SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih menyebut sedikitnya ada lima ibu hamil pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak awal 2021. Rita mengatakan kehamilan merupakan salah satu penyakit penyerta yang berisiko dan perlu diantisipasi dengan vaksinasi.
"Jadi ibu hamil itu masuk kategori kekhususan, seperti disabilitas. Vaksinasi dilakukan khusus ibu hamil, terutama yang dalam masa kandungan triwulan satu hingga tiga," kata dia, Kamis, 19 Agustus 2021, usai menghadiri peyerahan donasi dari Rumah Sakit Kartika Kasih Sukabumi.
Rita mengimbuhkan vaksinasi bagi ibu hamil dipusatkan di Puskesmas Baros. Sebanyak 1.750 ibu hamil di Kota Sukabumi ditargetkan menerima suntikan Sinovac. "Untuk ibu hamil yang memenuhi kategori divaksin, khususnya masa kehamilan empat bulan hingga 33 minggu," imbuhnya.
Dinas Kesehatan Kota Sukabumi juga mendukung suplai obat dan vitamin bagi pasien Covid-19 yang sudah menjalani isolasi mandiri dengan cukup. Terlebih mereka yang juga mendapat dukungan obat dari jalur Tentara Nasional Indonesia alias TNI. "Untuk obat sangat cukup. Stok vaksin di gudang juga siap," kata Rita.
"Capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua cukup jauh. Jadi untuk dosis kedua terus kita dorong, salah satunya dengan meminta semua puskesmas membuka layanan vaksinasi," ujarnya.
Diketahui, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 19 Agustus 2021 ada 6.761. Rinciannya, 366 pasien masih menjalani isolasi (di rumah sakit dan mandiri), 217 orang meninggal dunia, dan 6.178 lainnya telah dinyatakan sembuh.