Ganjil Genap di Sukabumi Dikomentari Pakar Epidemiologi: Tak Efektif Tanpa 3T

Kamis 19 Agustus 2021, 02:00 WIB
Papan pemberitahuan Ganjil Genap di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, yang dipasang pada Jumat, 13 Agustus 2021. Pakar Epidemiologi sebut Ganjil Genap  Tak akan efektif apabila tak dibarengi 3T.

Papan pemberitahuan Ganjil Genap di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, yang dipasang pada Jumat, 13 Agustus 2021. Pakar Epidemiologi sebut Ganjil Genap Tak akan efektif apabila tak dibarengi 3T.

SUKABUMIUPDATE.COM - Pakar Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengingatkan bahwa berapa lama pun aturan ganjil genap diterapkan tak akan efektif untuk mencegah penularan Covid-19, apabila tidak dibarengi dengan 3T, yaitu tracing, testing, dan treatment. Dicky juga mengomentari kebijakan ganjil genap di Kota dan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

"Jadi kalau 3T-nya di Sukabumi dalam seminggu belum satu orang pun di tes per seribu populasi, ya mau ganjil genap berapa lamapun tidak akan efektif," ujarnya kepada sukabumiupdate.com via pesan WhatsApp.

Seperti diketahui, aturan ganjil genap di Kota Sukabumi kembali diterapkan seiring dengan diperpanjangnya kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 mulai 17 hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga :

Menurut Dicky, aturan ganjil genap sama seperti penyekatan, yaitu strategi tambahan yang sifatnya sementara untuk tangani pandemi Covid-19. Sedangkan strategi utama yang vital untuk mencegah penularan Corona yaitu tetap 3T.

"Efektifitas ganjil genap ini akan bergantung seberapa serius, seberapa optimal 3T-nya," pungkasnya.

photoEpidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman - (Dok. Pribadi)</span

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin mengatakan diberlakukannya kembali Ganjil Genap adalah mengikuti perpanjangan PPKM Jawa dan Bali, termasuk Kota Sukabumi. 

"Kota Sukabumi masih masuk PPKM Level 4, jadi tetap diberlakukan," kata dia.

Sebelumnya, Ganjil Genap mulai berlaku pada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, dengan melihat ujung pelat nomor kendaraan, yang pemberlakuannya mengikuti tanggal di kalender.

Ada tiga titik yang dijaga petugas TNI/Polri dan Dinas Perhubungan, antara lain Jalan Ahmad Yani mulai Simpang Gudang dan Otto Iskandardinata. Kemudian, Jalan RE Martadinata Simpang Ridogalih dan arah dari Jalan Veteran-Bundaran Adipura.

Namun pantauan sukabumiupdate.com, selama dua hari kebijakan ganjil genap ini mulai kendor. Tidak ada penjagaan di titik-titik persimpangan jalan, baik akses menuju Ahmad Yani maupun RE Martadinata. Hari ini yang seharusnya jadwal ganjil, banyak kendaraan bernopol genap yang melintas.

Koleksi Video Lainnya:

Nestapa Ibu dan Anak, 15 Tahun Huni Gubuk Tanpa Listrik di Nagrak Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)