Kerusakan SDN Kerenceng Sukabumi Rp 630 Juta, Sekolah Tatap Muka Pindah ke Madrasah

Kamis 19 Agustus 2021, 02:00 WIB
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, Kamis, 19 Agustus 2021, mengecek kondisi SDN Kerenceng di Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, Kamis, 19 Agustus 2021, mengecek kondisi SDN Kerenceng di Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu.

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, Kamis, 19 Agustus 2021, mengecek kondisi SDN Kerenceng di Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, yang rusak akibat disapu angin kencang pada Rabu petang, 18 Agustus. Insiden itu bahkan membuat sejumlah bangunan roboh.

Hasil pengecekkannya, Khusyairin menyebut lima ruang kelas mengalami rusak berat, yakni ruang kelas 2,3,4,5, dan 6. Sementara keseluruhan ruangan rusak pada bagian atap dan plafon. Kemudian kondisi fondasi, lantai, dinding, dan jendela, masih dalam kondisi baik, kecuali dinding belakang dan samping ruang kelas 6 yang miring akibat tertarik atap roboh.

"Nilai kerusakan ditaksir Rp 630 juta, dengan rincian Rp 540 juta kerusakan fisik bangunan dan Rp 90 juta kerusakan parabotan/meubelair," kata Khusyairin dalam keterangan tertulisnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi pun langsung melakukan beberapa penanganan. Antara lain, kata Khusyairin, mengamankan lingkungan sekolah dari jangkauan anak didik dan warga sekolah agar terhindar dari jatuhnya material yang masih menggantung di bekas reruntuhan gedung. Lalu, memindahkan proses pembelajaran tatap muka ke madrasah diniyah terdekat.

Baca Juga :

Seperti diketahui, Kabupaten Sukabumi saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3, sesuai Instruksi Mendagri Nomor 34 Tahun 2021 yang berlaku mulai 17 hingga 23 Agustus 2021. Di level ini, pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Untung kejadiannya sore, jadi sekolah dalam keadaan kosong sehingga tidak ada korban, baik korban jiwa maupun luka-luka," imbuh Khusyairin. "Jumlah siswa sekitar 202 orang dengan guru empat orang serta satu kepala sekolah."

Penanganan lainnya, Dinas Pendidikan juga memerintahkan kepala sekolah bersama operator dan guru melakukan updating data pokok pendidikan ke kementerian, khususnya bidang sarana, dari kategori kondisi baik menjadi rusak berat. Termasuk membuat berita acara dan proposal usulan rehabilitasi kelas.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SD Negeri Kerenceng juga diarahkan untuk segera mengambil langkah perencanaan rehabilitasi dengan berkonsultasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Semua langkah ini dibahas pada rapat internal antara dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, dan komite sekolah," kata Khusyairin.

Sebelumnya diberitakan, angin kencang dan hujan deras yang melanda wilayah Sukabumi Utara, Rabu petang, menimbulkan kerusakan. Sejumlah ruang kelas SD Negeri Kerenceng rusak akibat atap bangunan ambruk disapu angin puting beliung.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Cidahu Rizki Waluyan melaporkan kejadian ambruknya fasilitas sekolah diperkirakan sekira pukul 16.30 WIB. SD Negeri yang berada di Kampung Kerenceng RT 01/02 tersebut menjadi salah satu titik kerusakan paling parah dari amukan angin.

Koleksi Video Lainnya:

Nestapa Ibu dan Anak, 15 Tahun Huni Gubuk Tanpa Listrik di Nagrak Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak