Soal Harga PCR Rp 495 Ribu, Bupati Sukabumi Minta Warga Tes di Faskes Pemerintah

Kamis 19 Agustus 2021, 02:00 WIB
Tanggapan Bupati Sukabumi Marwan Hamami soal harga tes PCR.

Tanggapan Bupati Sukabumi Marwan Hamami soal harga tes PCR.

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami akan menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo soal harga tes polymerase chain reaction atau PCR Rp 450 ribu-550 ribu. Arahan Jokowi itu sebelumnya telah direspons Kemenkes dengan menetapkan Rp 495 ribu untuk Jawa dan Bali serta Rp 525 ribu di luar wilayah itu.

Marwan mengungkapkan PCR sangat diperlukan untuk mengetahui seseorang terkonfirmasi Covid-19 secara akuran dan tepat. "Jelas ini harus secepatnya," kata dia, Kamis, 19 Agustus 2021. "PCR ini bisa dilakukan 1x24 jam, hasilnya harus sudah beres," tambah dia.

Marwan mengatakan harga yang diperintahkan presiden merupakan angka realistis untuk menjawab sejumlah persoalan yang kerap dihadapi dalam pengetesan, sehingga menyebabkan harga sebelumnya lebih mahal. "Persoalannya kemarin harganya mahal, dengan berbagai alasan. Alat tidak ada, harus dibawa ke Bandung (Labkesda Jawa Barat), atau kondisi yang lain," imbuhnya.

Baca Juga :

Beberapa fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah, kata Marwan, saat ini sudah menyediakan layanan tes PCR, seperti di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Palabuhanratu, dan Laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda.

"Jadi kalau masyarakat ingin sesuai dengan harapan presiden, jangan ke rumah sakit swasta, datang ke yang dimiliki pemerintah, karena pengawasannya gampang oleh kita," ujarnya.

Bahkan Marwan berharap harga tes PCR bisa lebih rendah dari yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo. "Di swasta kita tidak bisa jamin harganya mau bisa turun, tapi kalau rumah sakit pemerintah itu ada anggarannya, masuk di situ. Itu sudah menjadi tanggung jawab negara untuk kesehatan harus diprogramkan," katanya.

Marwan pun meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi benar-benar aktif mengawasi penetapan harga tersebut. "Kepada Dinas Kesehatan harus benar-benar reaktif mengawasi soal harga ini. Jangan diam," ucapnya.

"Kalau swasta kan mereka bukan dalam kewenangan, mereka di luar tanggung jawab operasional secara utuh. Tetapi, secara kontribusi harus diawasi juga."

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menurunkan harga tes PCR menjadi Rp 450 ribu-550 ribu. Itu disampaikan Jokowi dalam keterangannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Ahad, 15 Agustus 2021. Kementerian Kesehatan pun langsung menindaklanjuti arahan Jokowi.

Kemenkes memutuskan harga tertinggi tes Covid-19 real time (RT) atau tes PCR adalah sebesar Rp 495 ribu untuk di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Sedangkan untuk di luar Jawa dan Bali, harga tertingginya adalah Rp 525 ribu.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan perbedaan harga ini dikarenakan adanya variable transportasi yang dimasukkan di wilayah luar Jawa Bali. Aturan ini mulai berlaku pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)