Sejak 1990, Warga di Nangela Sukabumi Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Rabu 18 Agustus 2021, 02:00 WIB
Peresmian penyalaan dan pengoperasian jaringan listrik di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Peresmian penyalaan dan pengoperasian jaringan listrik di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar bahagia dirasakan warga di tiga kampung di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, wilayah mereka mulai dialiri listrik.

Warga di Kampung Caringin, Sukasirna, dan Cikuya, merasa gembira setelah PLN menghadirkan listrik ke kampungnya. Kini, 176 kepala keluarga di wilayah itu bisa menikmati listrik untuk mendukung berbagai aktivitas produktif dan meningkatkan perekonomian desa.

Peresmian penyalaan dan pengoperasian jaringan listrik di kampung ini dilakukan tepat pada HUT Kemerdekaan ke-76, 17 Agustus 2021. PLN mengalokasikan dana Rp 2,27 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 4,9 kilometer sirkuit, Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 10 kilometer sirkuit, dan dua Gardu Distribusi dengan total kapasitas 200 atau (2x100) kilo Volt Ampere (kVA).

Sebelum ada listrik, sebagian besar warga menggunakan panel surya sebagai sumber penerangan pada malam hari. Namun, setiap hari warga hanya bisa menikmati penerangan selama tujuh jam. Itu pun jika matahari bersinar terik. Sebab jika cuaca mendung atau hujan, dapat dipastikan mereka tak dapat menikmati penerangan. 

"Untuk membantu anak-anak mengaji di musala, mereka menggunakan lampu teplok pada malam sebagai penerangan. Sedangkan untuk aktivitas rumah, otomatis terhenti saat matahari terbenam. Susah pokoknya, gelap," kata Saepudin, salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat di Desa Nangela. 

"Listrik PLN ini membuat anak-anak belajar dengan nyaman dan warga pun bisa menikmati listrik selama 24 jam," tambah dia.

photoPeresmian penyalaan dan pengoperasian jaringan listrik di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. - (PLN)

Tak hanya itu, kehadiran listrik juga mampu membangkitkan semangat warga untuk dapat mandiri secara ekonomi. "Banyak harapan warga terhadap hadirnya listrik PLN ini, seperti ingin beli kulkas agar bisa jualan dan bertani serta beternak menggunakan listrik."

Lebih lanjut Saepudin menyampaikan apresiasinya atas perjuangan PLN dalam melistriki desa yang telah didiaminya. "Kami sudah menunggu listrik masuk desa sejak tahun 1990. Alhamdulillah pada 17 Agustus 2021 keinginan kami terkabulkan. Kami sangat berterima kasih kepada PLN," ucap Saepudin.

Didorong optimisme untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur kelistrikan dan kolaborasi seluruh stakeholder, PLN berhasil menyelesaikan jaringan listrik yang dalam proses pembangunannya penuh tantangan. Salah satunya adalah lokasi desa yang terpencil, di mana kondisi insfrastruktur jalan belum beraspal dan bergelombang, mendaki dan menurun, serta lahan di lokasi berbatu cadas.

Selain itu, tidak ada jembatan untuk melintasi sungai, sehingga saat hujan dan aliran sungai deras, kendaraan maupun orang tidak bisa lewat untuk membawa material seperti tiang dan kabel. 

"Banyak kendala yang dihadapi PLN dalam perjuangan melistriki pelosok negeri, salah satunya ketersediaan infrastruktur jalan. Sehingga kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut bekerja sama dalam menerangi desa ini," ucap Manager UP3 Sukabumi Ichwan Sahroni.

Ichwan berharap energi listrik dapat bermanfaat bagi kehidupan warga. "Hari ini adalah bukti komitmen PLN menerangi pelosok negeri, harapannya memiliki manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, terutama pendidikan dan perekonomian mereka," katanya.

Sumber: Siaran Pers PLN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak