SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi membangun daerah irigasi pangkalan dari aliran Sungai Cilung Gunung Desa Waluran, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program atau IPDMIP.
"Anggarannya dari dana hibah pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR sebesar Rp 2.050.000.000," kata Pelaksana Tugas Kepala UPTD PU wilayah Jampang Kulon Rudi AB kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 17 Agustus 2021.
IPDMIP, lanjut Rudi, merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi, maupun kabupaten. Upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Pemerintah Indonesia.
Anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan konstruksi daerah irigasi yang terdiri dari beberapa item pengerjaan, seperti saluran pasangan, terjunan, termasuk bendung. Pengerjaan sendiri digarap pihak ketiga CV Rimba Jaya Abadi, dengan waktu 150 hari kalender. "Memang ada sedikit kendala terkait medan yang cukup terjal terutama dalam mengangkut material," imbuhnya.
"Kami sudah menerima laporan adanya kehawatiran para petani, takut pembangunan irigasi ini belum selesai di saat musim tanam pertama yang diperkirakan bulan September. Insaallah tidak akan terganggu, karena saat ini terus dilakukan pengerjaan," ucap Rudi.
"Terutama fokus di titik nol bendung karena di situ juga ada air terjun, sehingga harus ada rekayasa agar debit air bisa sampai ke saluran. Kalaupun petani membutuhkan air, nanti bisa dikonsulkan, namun kami yakin pengerjaan akan tuntas sesuai dengan waktu yang ditetapkan," terangnya menambahkan.
Rudi berujar pengaduan masyarakat mungkin hanya melihat di satu titik pengerjaan yaitu saluran irigasi. "Memang saat ini ditunda dulu, fokus pengerjaan di bendung," katanya.