Ngobrol Fintech, Akhir Pekan Produktif ala HMTI dan HIMAKA Nusa Putra

Sabtu 14 Agustus 2021, 02:00 WIB
Webinar Nasional Financial Technology dengan tema Financial Technology (fintech) for SDG’S 2030: What is it? And How To Make It? yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) dengan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) Universita

Webinar Nasional Financial Technology dengan tema Financial Technology (fintech) for SDG’S 2030: What is it? And How To Make It? yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) dengan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) Universita

SUKABUMIUPDATE.com - HMTI atau Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika bersama HIMAKA atau Himpunan Mahasiswa Akuntansi dari Universitas Nusa Putra mengadakan Webinar Nasional dengan tema yang diambil mengenai Fintech. 

Kemajuan teknologi yang tengah terjadi membuat sistem keuangan berevolusi menjadi berbasis teknologi. Hal tersebut berhasil melahirkan berbagai macam financial technology atau yang lebih dikenal dengan sebutan Fintech.

Financial Technology merupakan sebuah inovasi yang memanfaatkan teknologi pada industri jasa keuangan. Produk yang dihasilkan oleh Fintech ini berupa suatu sistem yang dibuat untuk menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik. Di Indonesia sendiri terdapat empat jenis Fintech yaitu Peer to Peer Lending (P2P), manajemen risiko dan investasi, market aggregator, serta payment, clearing and settlement.

Baca Juga :

Dengan adanya Peer to Peer Lending (P2P) membuat pengiriman uang dan peminjaman uang menjadi lebih mudah dengan tanpa perlu mengunjungi bank. Lain halnya dengan manajemen risiko dan investasi yang dapat membantu dalam mengelola keuangan pribadi menjadi lebih praktis. 

Lalu dengan adanya market aggregator yang menyediakan segala informasi yang berkaitan dengan keuangan sehingga pengguna informasi tersebut dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam hal keuangan. 

Payment, clearing and settlement menjadi jenis fintech yang banyak digunakan, karena dapat memudahkan proses pembayaran dengan hanya melalui smartphone. Dengan adanya fintech, segala transaksi keuangan dapat dilakukan secara online atau hanya dengan mengklik pada smartphone tanpa perlu keluar rumah.

Selain itu, fintech juga memiliki peranan terhadap pencapaian dalam 17 tujuan Pembangunan Berkelanjutan ingin dicapai pada 2030. Peranan tersebut berkaitan dengan akses perbankan dan layanan keuangan yang dapat menjangkau semua kalangan.

Webinar Nasional Financial Technology dengan tema Financial Technology for SDG’S 2030: What is it? And How To Make It? yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) dengan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKA) Universitas Nusa Putra akan dilaksanakan pada Minggu, 15 Agustus 2021 Pukul 08.00 WIB. 

Tentunya dengan para pembicara yang menarik yaitu Dedy Irwan Prihandoko, M.Si. CNLA (Kepala Seksi Aktuaria PT Asuransi Ramayana, Tbk) dan Syarif Hidayatullah (Senior Data Consultant Delloite Ex Gojek – Google Certified).

Pada webinar ini akan dijelaskan pengetahuan mengenai fintech, serta proses dalam pembuatannya yang mampu membantu dalam pencapaian 17 tujuan yang terkandung dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Pembangunan Berkelanjutan khususnya untuk poin 1 (tanpa kemiskinan) dan poin 8 (pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi). 

Sehingga dapat diketahui fintech yang tepat untuk mencapai poin 1 dan poin 8 dalam Pembangunan Berkelanjutan tersebut.

Webinar ini terbuka untuk umum lho! Tidak lupa juga ada doorprize menarik. Catat tanggalnya dan jangan lupa registrasi pada link berikut dengan htm 20k.

https://bit.ly/Webinar_Fintech_AKTI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa