Ganjil Genap di Sukabumi Sesuai Kalender, Angka Terakhir Nopol Kendaraan Jadi Patokan

Kamis 12 Agustus 2021, 02:00 WIB
Satuan Lalu Lintas dan Unit Sabhara Kepolisian Resor Sukabumi sosialisasikan ganjil genap di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 12 Agustus 2021.

Satuan Lalu Lintas dan Unit Sabhara Kepolisian Resor Sukabumi sosialisasikan ganjil genap di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 12 Agustus 2021.

SUKABUMIUPDATE.com - Mulai besok, Jumat, 13 Agustus 2021, Pemerintah Kota Sukabumi bersama Kepolisian Resor Sukabumi Kota akan memberlakukan ganjil genap bagi kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalan Ahmad Yani dan RE Martadinata. Sejumlah ketentuan pun diterapkan selama pemberlakuan tersebut.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih mengatakan aturan ganjil genap ini ditentukan tanggal kalender. Sehingga besok, tanggal ganjil (13 Agustus), yang boleh melintas di Jalan Ahmad Yani dan RE Martadinata hanya kendaraan berpelat nomor ganjil, diambil dari angka paling belakang.

Berdasarkan poster digital yang diterbitkan Kepolisian Resor Sukabumi Kota, rincian ganjil genap yang akan berlangsung hingga 16 Agustus 2021 itu berlaku di Jalan Ahmad Yani (Simpang Otista hingga BRI) dan Jalan RE Martadinata (Simpang Rumah Sakit Ridogalih hingga Bundaran Adipura). "Waktunya mulai 08.00-17.00 WIB," kata Astuti.

Astuti menyebut akan ada pos penjagaan yang disiapkan untuk mengatur pemberlakuan ganjil genap. Ada juga beberapa kendaraan yang dikecualikan dari kebijakan ini, antara lain pemadam kebakaran, ambulans/mobil jenazah, tenaga kesehatan, kendaraan dinas TNI/Polri, angkutan umum, angkutan daring, angkutan logistik/sembako, sektor esensial serta kritikal, dan kendaraan untuk kepentingan tertentu/darurat sesuai asas diskresi petugas kepolisian.

Baca Juga :

Kebijakan serupa diterapkan di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Jalan Raya Siliwangi, mulai Simpang Jangilus hingga Simpang Jalan Pelita Palabuhanratu. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Polisi Riki Fahmi Mubarok lewat Kepala Unit Regident Inspektur Polisi Dua Roni Sukmana berujar rencana ganjil genap tersebut telah disosialisasikan.

"Besok (13 Agustus) tanggal ganjil, berarti yang bisa melintas adalah kendaraan (roda dua dan empat) berpelat nomor ganjil. Itu diambil dari angka paling belakang," kata dia.

Hampir sama dengan Kota Sukabumi, penerapan ganjil genap di Kabupaten Sukabumi juga dikecualikan bagi ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan pemerintahan, TNI/Polri, dan institusi lainnya. "Kendaraan umum juga masih bisa melintas. Ganjil genap ini untuk kendaraan pribadi saja, baik roda dua maupun empat," tambah Roni.

"Tujuan diberlakukan ganjil genap itu untuk membatasi kegiatan masyarakat yang melintasi Jalan Raya Siliwangi sebagai jalur prokol ibu kota Kabupaten Sukabumi," sambungnya.

Roni menyebut pemberlakuan ganjil genap yang berlaku hingga 16 Agustus itu dilaksanakan pada jam rawan kepadatan lalu lintas, yakni pukul 08.00-11.00 WIB dan 14.00-17.00 WIB. "Kepada masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas)," imbuh Roni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel24 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Nasi Ayam Hainan, Hidangan Ayam Lembut dan Gurih Inspirasi Menu Puasa!

Ayam Hainan biasanya disajikan dengan nasi putih yang dimasak dengan kaldu ayam, serta saus sambal, kecap asin, dan saus jahe sebagai pelengkap.
Ilustrasi. Nasi Ayam Hainan (Sumber : Freepik/@dashu83)
Science24 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2025, Cek Langit di Awal pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025.
Ilustrasi - Wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia