Jadi Korban Tabrak Lari, Remaja Cikidang Sukabumi Gagal Vaksin

Rabu 11 Agustus 2021, 02:00 WIB
Detik-detik saat mobil sedan menabrak pengendara motor di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korbannya seorang remaja yang akan divaksin di klinik pratama Polres Sukabumi.

Detik-detik saat mobil sedan menabrak pengendara motor di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Korbannya seorang remaja yang akan divaksin di klinik pratama Polres Sukabumi.

SUKABUMIUPDATE.com - Niat Dhea Destiani (21 tahun) untuk mendapat suntikan vaksin di klinik Pratama Polres Sukabumi tak terlaksana. Pasalnya remaja tersebut menjadi korban tabrak lari di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tepatnya di depan klinik tersebut, Senin (9/8/2021).

Akibat kecelakaan itu, Dhea hanya bisa terbaring di rumahnya di Desa Sampora, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga :

Peristiwa ini berawal saat Dhea berangkat ke daerah Palabuhanratu menggunakan motor ditemani ibunya Ati Oktaviani (41 tahun) yang juga berniat di vaksin di klinik Pratama Polres Sukabumi.

Tiba disana, Dhea pergi ke tukang foto copy dan Ati menunggu di klinik. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 11.43 WIB, Dhea tiba dan peristiwa itu terjadi. Ketika motor yang dikemudikan Dhea menepi untuk parkir di depan klinik datang mobil dari arah Kiaralawang menuju Alun-alun Palabuhanratu. Mobi tersebut lantas menabrak motor hingga membuat Dhea terlempar.

Bukannya berhenti untuk menolong, usai kejadian mobil itu langsung tancap gas. 

Ati mengatakan berdasarkan hasil dari rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian mobil yang menabrak Dhea berjenis sedan warna silver. "Saya sudah lihat di CCTV, tapi plat nomor susah tak kelihatan soalnya pakai tutup," jelas Ati.

Kejadian tersebut menyebabkan Dhea mengalami lecet di bagian tubuh kemudian tangan keseleo dan kaki masih bengkak juga memar. "Kalau luka dalam, seperti di bagian pinggul, katanya sakit dan sesak napas," kata Ati.

Ati berharap pengendara mobil bertanggung jawab terhadap kejadian yang dialami anaknya. "Harapan saya orang yang nabrak anak saya punya itikad baik, nemuin ke rumah dan ada tanggung jawabnya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten