SUKABUMIUPDATE.com - Niat Dhea Destiani (21 tahun) untuk mendapat suntikan vaksin di klinik Pratama Polres Sukabumi tak terlaksana. Pasalnya remaja tersebut menjadi korban tabrak lari di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tepatnya di depan klinik tersebut, Senin (9/8/2021).
Akibat kecelakaan itu, Dhea hanya bisa terbaring di rumahnya di Desa Sampora, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa ini berawal saat Dhea berangkat ke daerah Palabuhanratu menggunakan motor ditemani ibunya Ati Oktaviani (41 tahun) yang juga berniat di vaksin di klinik Pratama Polres Sukabumi.
Tiba disana, Dhea pergi ke tukang foto copy dan Ati menunggu di klinik. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 11.43 WIB, Dhea tiba dan peristiwa itu terjadi. Ketika motor yang dikemudikan Dhea menepi untuk parkir di depan klinik datang mobil dari arah Kiaralawang menuju Alun-alun Palabuhanratu. Mobi tersebut lantas menabrak motor hingga membuat Dhea terlempar.
Bukannya berhenti untuk menolong, usai kejadian mobil itu langsung tancap gas.
Ati mengatakan berdasarkan hasil dari rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian mobil yang menabrak Dhea berjenis sedan warna silver. "Saya sudah lihat di CCTV, tapi plat nomor susah tak kelihatan soalnya pakai tutup," jelas Ati.
Kejadian tersebut menyebabkan Dhea mengalami lecet di bagian tubuh kemudian tangan keseleo dan kaki masih bengkak juga memar. "Kalau luka dalam, seperti di bagian pinggul, katanya sakit dan sesak napas," kata Ati.
Ati berharap pengendara mobil bertanggung jawab terhadap kejadian yang dialami anaknya. "Harapan saya orang yang nabrak anak saya punya itikad baik, nemuin ke rumah dan ada tanggung jawabnya," tandasnya.