Petani Ciracap Sukabumi Minta DPRD Perjuangkan Bendungan Sungai Cikarang

Rabu 11 Agustus 2021, 02:00 WIB
Yudha menyerahkan sembako untuk warga yang tak mampu di tengah acara peresmian sekretariat YSG Center. Dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi mendapat berbagai aspirasi salah satunya dari petani yang ingin bendungan Sungai Cikarang.

Yudha menyerahkan sembako untuk warga yang tak mampu di tengah acara peresmian sekretariat YSG Center. Dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi mendapat berbagai aspirasi salah satunya dari petani yang ingin bendungan Sungai Cikarang.

SUKABUMIUPDATE.com - Kedatangan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi. Salah satunya soal bendungan Sungai Cikarang yang disampaikan petani.

Arson, tokoh masyarakat Kecamatan Ciracap mengatakan bendungan tersebut begitu dibutuhkan sebab lahan pertanian di wilayah Kecamatan Ciracap dan Surade hanya mengandalkan curah hujan atau sawah tadah hujan. Saat ini saja hampir 2 bulan sawah kering karena hujan tak kunjung turun di daerah Ciracap. Keadaan tersebut kata Arson bisa berdampak gagal panen.

Baca Juga :

Arson menyatakan, keinginan adanya bendungan di Sungai Cikarang untuk mengalirkan air ke lahan persawahan sebenarnya sudah lama disampaikan ke Pemda maupun ke anggota DPRD. 

"Keinginan adanya pembangunan bendungan Sungai Cikarang sudah lama kami sampaikan baik ke Pemda Sukabumi maupun kepada anggota DPRD. Kali ini kebetulan bisa bertatap muka dengan Ketua DPRD, dan kami sampaikan kembali kepada Ketua DPRD agar bisa diperjuangkan," kata Arson kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/8/2021). 

Sementara itu, Yudha Sukmagara datang ke daerah Ciracap Kabupaten Sukabumi sejatinya dalam agenda meresmikan sekretariat YSG Center di Kampung Tajur, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Momen itu, ternyata dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai keluh kesahnya. 

"Banyak aspirasi warga yang kami serap. Dari mulai Penerangan Jalan Umum (PJU), Rutilahu, sektor pertanian, serta infrastruktur pertanian yakni adanya pembangunan bendungan Sungai Cikarang," kata Yudha.

Mengenai bendungan Sungai Cikarang, Yudha mengatakan hal itu merupakan sebuah project nasional yang perlu perjuangan secara kesinambungan dan dukungan dari semua pihak. "Insya Allah akan kami perjuangkan harapan dan keinginan warga untuk kepentingan umum, terwujudnya bendungan," ujarnya.

Selain itu Yudha pun mendukung banyaknya pemuda di daerah yang terjun ke sektor pertanian. Adapun persoalan-persoalan yang menjadi kendala diantaranya lahan HGU yang sudah tidak produktif atau terbengkalai sedang menjadi pembahasan di DPRD."Sesuai dengan UU reforma agraria, lahan - lahan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar menjadi lahan produktif," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Yudha menyerahkan sembako untuk warga yang tak mampu di tengah acara peresmian sekretariat YSG Center.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)