Kronologi Balita Meninggal dalam Sumur di Limusnunggal Kota Sukabumi

Selasa 10 Agustus 2021, 02:00 WIB
Seorang balita ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dekat rumahnya di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Seorang balita ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dekat rumahnya di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Selasa, 10 Agustus 2021.

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Sukabumi Kota mengungkap kronologi balita meninggal dunia di dalam sumur dekat rumahnya di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Selasa, 10 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 WIB.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih menjelaskan insiden ini bermula saat korban MFA (2 tahun)--semula disebut 2,5 tahun, pada pukul 12.00 WIB masih berjoget di dalam rumahnya sambil memainkan handphone.

Saat itu, ibu korban, D (25 tahun), sedang memasak di dapur. Sementara ayahnya, H (26 tahun) tengah bekerja di luar rumah. "Saksi berinisial Y, sewaktu melintas di dekat rumah korban, sempat melihat korban masih menari/berjoget di dalam rumah," kata Astuti. "Tidak lama kemudian ayahnya pulang ke rumah dan hendak menunaikan salat zuhur," tambah dia dalam keterangan tertulis.

Tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, Astuti menyebut korban ke luar rumah dan tidak diketahui dengan siapa ia ke luar rumah saat itu. Kedua orang tua korban pun bergegas mencari MFA di dalam rumah. Namun, sewaktu H mencari ke kebun dekat rumah, ia melihat anaknya sudah di dalam sumur dalam keadaan tidak berdaya.

"Ayah korban (H) langsung berteriak dan warga pun berdatangan untuk membantu mengangkat korban," imbuh Astuti. "Diduga pada waktu diangkat dari dalam sumur korban sudah dalam keadaan meninggal dunia."

Baca Juga :

Dari pengecekan tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan adanya unsur kekerasan. "Jarak antara rumah korban dengan sumur kurang lebih 20 meter," kata Astuti.

Sebelumnya diberitakan, MFA ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dekat rumahnya di Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Selasa, 10 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani dalam keterangan tertulis mengatakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan H dan D tersebut ditemukan di sumur dengan kedalaman sekira 1,5 meter. "Balita masuk sumur kedalaman 1,5 meter. Ditemukan pukul 14.00 WIB," kata Imran kepada awak media.

Bibi korban, Y (31 tahun), sekira pukul 12.00 WIB mengaku melihat MFA masih memainkan handphone sambil joget di rumahnya yang tak jauh dengan lokasi kejadian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)