Produksi Sampah di Kota Sukabumi 180,4 Ton per Hari, Cara Netralisir Masker Bekas Sebelum Dibuang

Minggu 08 Agustus 2021, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan para petugas kebersihan memiliki risiko terpapar Covid-9 karena harus menangani sampah medis seperti masker bekas. Maka dari itu, Fahmi mengingatkan agar petugas kebersihan tetap melaksanakan protokol kesehatan atau prokes.

"Diingatkan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas," ujar Fahmi dalam kegiatan penyerahan paket sembako untuk 309 orang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Jumat (6/8/2021).

Baca Juga :

Ada Soal Covid-19, Selama Juli Kota Sukabumi Terima 17 Aduan Lewat Aplikasi SUPER

Sementara itu, DLH Kota Sukabumi mencatat produksi sampah di Kota Sukabumi selama masa pandemi Covid-19 naik 1,4 ton per hari. Sehingga produksi sampah menjadi 180,4 ton per hari dari jumlah sebelumnya sekitar 179 ton per hari. 

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat DLH Kota Sukabumi, Herman Permana menyatakan produksi sampah harian tersebut masih didominasi oleh sampah organik. Sehingga DLH terus mengajak masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah organik sejak dini. 

Selain itu, Herman mengatakan, peningkatan produksi sampah masker baik kain dan medis juga terjadi di masa pandemi. Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 dari sampah masker, DLH telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat diantaranya mengenai penanganan sampah masker.

"DLH mengingatkan semua pihak, bahwa sebelum dibuang, masker dinetralisir terlebih dahulu dalam larutan disinfektan, klorin atau pemutih. Selain itu masker yang dibuang agar digunting dan dirusak agar tidak digunakan kembali serta dibuang dalam keadaan terbungkus rapat," jelas Herman.

Dalam pengelolaan sampah medis, DLH telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dalam penanganan limbah dari tempat isolasi mandiri. 

"Saat ini baru Puskesmas Selabatu dan Baros yang telah memiliki sarana pengelolaan limbah dari tempat isolasi mandiri, sehingga lebih memudahkan petugas sampah dalam pengelolaannya," kata Herman.

Mengenai bantuan sembako untuk petugas kebersihan DLH Kota Sukabumi berasal dari Kepala Bagian Umum Setda Kota Sukabumi Yuyu Subhanudin yang disalurkan melalui Satuan Tugas Covid-19.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)