SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran antar pelajar SMK yang terjadi di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menyebabkan AM, meninggal dunia. Keluarga korban berharap, pelaku yang menghabisi nyawa korban dihukum seberat-beratnya.
"Saya pengennya pelaku ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ujar Iin Solihin, kakak korban.
Baca Juga :
Menurut Iin, korban dikenal baik dan tidak pernah macam-macam. Sehingga ketika ada kabar AM menjadi korban tawuran, pihak keluarga dan teman-temannya tidak percaya hal itu.
Keluarga pun curiga korban terlibat tawuran akibat terbawa arus pergaulan. "Takutnya kebawa-bawa arus [pergaulan]. Di rumah terus, dia bikin saung buat dia nongkrong. Tak banyak tingkah orangnya," ujar Iin.
Iin menyatakan korban saat ini duduk di bangku SMK kelas 3.
Sebelumnya, tawuran maut itu terjadi tak jauh dari stasiun Kereta Parungkuda, Kamis (5/8/2021) malam. Tawuran itu melibatkan pelajar sebuah SMK di Parungkuda dan pelajar dari sebuah SMK di Kecamatan Cisaat.
Dalam kejadian tersebut, seorang Pelajar dari SMK yang ada di Parungkuda tewas. Selain itu dua orang Pelajar mengalami luka dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi Cibadak.